Gara-Gara Pohon Tumbang Aku Ditinggal

Kejadian ini berlangsung saat aku masih duduk di bangku SMP, kala itu aku tinggal di asrama. Saat liburan tiba otomatis aku pulang liburan kerumah, dengan segala kegiataannya. Singkat cerita liburan telah usai, aku bersiap-siap pulang ke asrama lagi, waktu itu bapak sudah  menyiapkan motor kesayangannya. Ya aku diantar dengan motor Kharisma tahun 2000-an, kardus berisi makanan sudah ada dibagian depan motor dan aku membawa tasku duduk di belakang bersamaku. Dengan mengucap bismillah kami berangkat, sekitar 3 kilo meter kami berangkat tiba-tiba ada yang menyuruh kami berhenti dengan teriak-teriak " Stop pak, berhenti dulu ada pohon yang mau ditebang" ujar bapak-bapak separuh baya pada kami.

Bapak memintaku turun " Turun dulu nak" perasaan gemetar terlihat dari nada bicara bapak.

Aku turun dengan tergesa, nah tidak sampai aku turun 1 menit lamanya motor bapak melaju, dan aku tak tahu kenapa.

"Bapakkkkkkkkkkkk" aku memanggil nama bapak berulang-ulang, namun bapak tetap melajukan gasnya.

 Banyak mata memandangku dengan sorot mata antara iba dan lucu, aku sendiri merasakan perasaan sedih dan malu tanpa batas *huhuhuhuhuhu*

 Hingga ada bapak-bapak yang menolongku untuk memanggil bapak juga tak bisa, aku semain kalut. Nah saat ada pengendara motor yang berseberangan arah dengan bapak tanggap dengan kejadiannya, langsung membunyikan klakson ke arah bapak sambil menunjuk ke arah belakang bapak, saat itulah kepala bapak menengok ke belakang dan aku masih tertinggal jauh di atas jalan *hahahaha*

Sambil senyum-senyum bapak memutar balik motor dan menghampiriku, raut melasku hampir hilang *meski belum sepenuhnya hehehe* aku naik ke atas motor, dan semua orang yang ada di halaman rumahnya saat itu melepas rasa tegang dan tawanya.

Di atas motor kemudian aku bertanya " bapak kok aku ditinggal sih"

"Bapak nggak tau nak, kirain kamu nggak turun" jawab bapak.

" Bapakkan nyuruh aku turun"kataku

" Bapak lupa kalau nyuruh kamu turun" hahahaha kami tertawa. Untung bapak belum sampai asramaku meninggalkan aku, kan bisa kasihan bolak-balik. Kasihan lagi nanti ngobrol sendirian di motor mungkin karena badanku super kecil jadi nggak terasa aku masih dimotor atau justru tertinggal hehehe *nasib badan minimalis kwkwkwkw

Begitulah moment konyolku ketinggalan naik motor bersama bapak, jika mengingatnya pingin ketawa sambil guling-guling* moga yang baca cukup tertawa nggak usah sampai lebay seperti saya hahaha.

Tulisan ini diikutsertakan dalam  "The Silly Moment Giveaway" Nunu el Fasa dan HM Zwan"

sumber gambar: www.nunuelfasa.com