Roti ini tampak menggairahkan bukan? Tapi jangan salah apa yang tampak tidak selamanya yang tampak luar indah rasanya juga indah hahha.
Roti ini tergolong roti isi, yang biasanya kalau roti indonesia berisi coklat, keju, rasa stroberry atau aneka rasa yang identik dengan rasa manis. Tapi roti ini berbeda dengan roti kebanyakan yang saya temui dan makan di Indonesia. Roti ini merupakan roti dari pesawat Ettihad, pesawat yang membawa jamaah umroh dari tanah suci. Kemarin Abah dan Umi beserta keluarga selepas umroh ceritanya roti bawaan pesawat tidak dimakan.
"Nduk, coba makan roti ini, enak nggak?"
Assyik pikirku, dapat roti 3 buah bisa dimakan dengan suami nih.
Sesampainya di rumah, dengan super hebohnya saya mengajak suami mencicipi cita rasa roti luar negeri ini. Roti pertama di buka, isinya semacam abon daging, tapi rasanya sama sekali tidak cocok di lidah saya begitu juga dengan lidah suami haha.
Roti kedua di eksekusi, isinya ada lembaran daging,tomat dan keju serta ada rasa pedas merica. Alhasil kali ini benar-benar nggak cocok dilidah saya. Roti terakhir, berharap roti ini bisa dimakan dengan lidah kami, tapi lagi-lagi tidak bisa, karena isinya sayuran dan itu benar-benar tak bersahabat. Lidahnya memang tidak bisa diajak bekerjasama, untung nggak ada televisi yang mengajak kerjasama di acara kuliner, bisa dipecat langsung hahaha.
Akhirnya, makanan itu memang unik. Ada yang merasa cocok dilidah dan ada yang tidak. Artinya relatiflah ya. Apapun itu jangan sampai kita menyia-nyiakan makanan.
Saya jadi penasaran kayak apa rasanya :D
ReplyDeleteYang pedas, gak cocok karena rasa pedasnya?
ReplyDeleteAih, andai dekat, mau deh saya dioper. Saya suka yang pedas-pedas.
Kalau makan roti isi daging, rasanya gimanaa gitu kayak kurang sreg. Masih mending burger sekalian :D
ReplyDeleteLidahnya hanya cocok dengan varian isi seperti coklat, strowberry dkk ya, Mbak hehe
ReplyDeleteJadi penasaran sama orang atau warga yang biasa memakan roti seperti itu kak, kalau giliran mereka disuruh makan duren bagaimana ya, wkwkwkwkwkw
ReplyDeleteMemang makanan apapun itu rasanya relatif tergantung lidahnya masing2, hehe saya setuju dg kata" Apapun itu jangan sampai kita menyia-nyiakan makanan" Betul sekali, karena semua makanan yg masih layak dikonsumsi maka kita tidak boleh menyianyakan terlebih mencaci makanan itu gak baik, enak dimakan kalau gak enak ya gak usah dimakan tetapi berikan saja kepada tetangga yg minat. :)
ReplyDeleteBetul sekali :D Semua makanan emang cocok2an... Kadang yang bagi orang enak, bagi kita nggak.Kalo saya, gak suka makan2an pedas. Padahal banyak yang suka
ReplyDeleteWowow jadi pengen nih nyobain rasanya giman, ahi hi hi.
ReplyDeletehehehe orang indonesia itu lidahnya cocok sama sibgkong, getuk, rengginang, ketela mbak
ReplyDelete