Sumber Gambar: www.amrievianti.com |
Rezeki, Mati, Menjadi baik atau
buruk sudah ditulis saat kita berusia 4 bulan dalam kandungan ibu kita
masing-masing, keterangan ini ada dalam kitab Arba’in Nawawi tepatnya dalam Bab
ke empat. Dalam hal ini saya akan focus membahas tentang rizki. Hal senada juga
tersampaikan dalam Kitab Hikam “Jika
rezeki itu sudah dituliskan, lalu apa yang mesti engkau takutkan?” tapi entah
mengapa kita kadang merasa takut jika hari ini uang di dompet yang tersisa
gambar uang bawa golok saja. Terlebih ibu-ibu yang menjadi manajer keuangannya.
Mungkin ketakutan itulah sumber dari perasaan bahwa kita satu-satu subjek yang bisa mendapatkan uang lalu menafikan Tuhan di dalam proses dan endingnya. Secara tidak langsung bukankah kita meniadakan Tuhan dalam urusan Rizki? Meski kita tidak sedikitpun meniatkan hal itu. Sebagai manusia tugas kita hanyalah bekerja sesuai profesi kita, baik itu petani, karyawan perusahaan terkenal, blogger, penulis, artis dan masih banyak lagi. Selepas bekerja kita berdoa semoga Allah memudahkan dan melancarkan rezeki kita lalu menyerahkan sepenuhnya kondisi dan berapapun rezeki yang nantinya kita dapatkan.
Mungkin ketakutan itulah sumber dari perasaan bahwa kita satu-satu subjek yang bisa mendapatkan uang lalu menafikan Tuhan di dalam proses dan endingnya. Secara tidak langsung bukankah kita meniadakan Tuhan dalam urusan Rizki? Meski kita tidak sedikitpun meniatkan hal itu. Sebagai manusia tugas kita hanyalah bekerja sesuai profesi kita, baik itu petani, karyawan perusahaan terkenal, blogger, penulis, artis dan masih banyak lagi. Selepas bekerja kita berdoa semoga Allah memudahkan dan melancarkan rezeki kita lalu menyerahkan sepenuhnya kondisi dan berapapun rezeki yang nantinya kita dapatkan.
Engkau tak musti takut tentang rezeki yang telah ditentukan bukan berarti kita tak melalukan apapun, tapi di sini kita diminta untuk mengurus apa yang kita lakukan tudak mengurus urusan Tuhan, hasilnya berapa itu bukan urusan kita itu sudah dilura kekuasaan kita. Akhirnya semoga kita tergolong orang-orang yang tidak merasa takut tentang rezeki hari ini ataupun rezeki esok hari.
Setuju banget mbak.
ReplyDeleteAllah menjamin rejeki kita di dunia :)
Yeyyy, setuju juga ma Eksapedia hehe
Deletesetuju banget, rezeki tidak bisa ditebak, ketika kita sudah berusaha untuk mendapatkannya ternyata kita tidak mendapatkan apa-apa namun ketika kita hanya diam, eh tiba-tiba ada rezeki yang datang tanpa kita sadari....
ReplyDeleteIYa mbak, benar benar misteri ya hehe.
Deletemasya allah, artikelnya bermanfaat mbak.
ReplyDeleteapalagi sekarang banyak orang yang cemas buat besok mau makan apa.
Alhamdulillah jika bermanfaat mbak Lingga. Terimakasih kunjungannya
DeleteIya kadang dalam hati dan pikiran suka khawatir... Apalagi pengen nikah gak ada biaya hehehe
ReplyDeleteHehehe Curhat nih mas? hehe tapi calonnya sudah di depan mata kan? hehe
DeleteSubhanalloh artikelnya keren sekali, semoga bermanfaat ya .. amin yra :)
ReplyDelete