Dalam gelap kau menyapaku, dengan ribuan mutiara keindahan yang kupandang sebagai sebuah ketulusan. Lewat angin aku bisikkan aku akan kelembutan, lewat hujan kau ajak aku memaknai sebuah kehangatan, hangat dalam dekapan kasihMu dan indahnya takdirMU. Hariku telah berganti menjadi minggu, mingguku telah berubah menjadi windu hingga ku tak sadari disisi apa aku berada kini. Pada waktu yang seperti apa aku berdiri, dari Adha, Rajab hingga Sya’ban aku tak sadar di negara apa aku berjalan, hingga kuterjatuh pada ritual akhir sya’ban menuju Ramadhan. Aku tergugu, aku teteskan segala rinduku akan bulan-bulan yang lalu, dimana aku dulu?, hingga kini Ramadan telah dihadapku, seolah menyambutku dengan sejuta harapan untuk memperbaiki kekurangan dimasa lalu. Hidupku bagai roda yang sama pada putaran waktu yang berbeda, hingga aku merasa masih pantaskah aku disebut manusia?, pantaskah aku menyandang sebagai KhalifahNya?, yang hanya menjalani hidup dengan tangga yang sama, semoga segera kutemui jawabannya di Ramdhan ini...., menyapu lembut kesalahan yang pernah kulakukan, mengingatkan atas segala khilaf yang pernah kutunaikan. Ramadhan datanglah padaku dengan sejuta rindu akan ibadaha kepadaMu, rindu tunaikan kebaikan di bumiMu dan mencurahkan rahmat pada MahlukMu.
Dengan menyebut nama Allah saya ucapkan Selamat menyambut bulan Ramadhan 1432 H, serta memohon maaf atas segala lupa dan luka yang pernah tergores dipara hati pembaca.
0 komentar:
Post a Comment
Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.