Semua orang bisa marah-itu perkara mudah. Tapi untuk dapat marah pada orang yang tepat dan kadar yang tepat dan pada waktu yang tepat untuk tujuan yang tepat dan dengan cara yang tepat – tidak semua orang dapat melakukannya dan itu bukanlah hal yang mudah.
Anybody can become angry – that is easy, but to be angry with the right person and to the right degree and at the right time and for the right purpose, and in the right way- that is not within everybody’s power and is not easy. "Aristoteles" Aghrrrrrrr...........siapapun tak ingin kena marah, dan jika mengerti semua orangpun tak ingin memarahi saat mereka tahu akan banyak hati yang terluka karenanya. Perasaan dasar kemanusiaan ini begitu sangat berat untuk dirasa. Saat marah datang biarlah diam serta ketenangan yang menjadi lawan, apa bisa?, hanya orang yang mempunyai kekuatan hati luar biasa yang akan merespon kemarahan dengan segala ketenangan jiwa. Jika difikir sudah berapa ribu orang yang terluka saat kita marah?. Siapa yang harus bersikap lebih bijak dalam hal ini?, jawabannya adalah siapapun Anda yang belajar akan arti sebuah ketulusan, kesabaran sangat layak untuk lebih bijak ketika amarah menerjang kita tanpa kendali, saat kemarahan orang lain sudah ada di ubun-ubun kita harus merasakan kemarahan itu, maka...berharaplah Allah senantiasa menegarkan hati kita, memberi berjuta cahaya dalam hati yang begitu lemah ini untuk bisa mengerti mereka dan memaafkan segala ketidaksengajaan orang lain ketika memarahi kita. Yaa Allah, Berilah kami pemahaman bahwa sesungguhnya memberi maaf adalah jalan untuk mendekatkan diri kepadaMU & berilah petunjuk pada hati kami agar mudah bagi kami untuk memberi maaf pada orang yang salah pada kami.(Arti Doa Pembuka Hati). Serta berdoa semoga marah kita suatu saat nanti bukan hal yang diniatkan kebaikan namun dengan media kemarahan yang tidak pernah disarankan, tujuan baik akan indah jika melaui sarana yang baik pula. Biarlah kemarahan ini berubah menjadi cahaya rahmatNya , biarlah doa ini menjadi renungan untuk kita bersama : Allahumma nawwir quluubana binuuri hidayatika liyakuunal ghodhoba wal ’ajaba walhasada muhawwalaa ila nuuri rohmatika wahidaayatika (Yaa Allah, Terangilah hati kami dengan cahaya petunjukMU, supaya kemarahan, kesombongan dan sifat kedengkian berubah menjadi cahaya rahmatMU dan petunjukMU).
_Untukmu hati, kuatlah dikau dalam setiap dada manusia. Berilah ketegaran dalam setiap jiwa yang merasa kekurangan akan kedamaian, damailah dalam singgasanamu wahai hati,Semoga Tuhan Memberi tempat tertinggi atas ketegaranmu selama ini_(Untuk siapapun yang belajar memperkuat serta memperindah hatinya semata-mata karena Tuhan yang telah menciptakannya)
Home »
Motivation
» Biarlah Kemarahanmu Memudar Dengan Keramahan Hatiku.Bisa?
Biarlah Kemarahanmu Memudar Dengan Keramahan Hatiku.Bisa?
Posted by Blog Amri Evianti on Wednesday, 14 September 2011
|
waduh saiki make template bawaan blogger bu.... dadi bingung apeh komentar ig...
ReplyDeletemain-main ya ahma indraki