Home » » Sholat Istisqo' : Sholat Memohon Hujan

Sholat Istisqo' : Sholat Memohon Hujan

Posted by Blog Amri Evianti on Monday 7 September 2015

Musim kemarau kini datang lagi,sesak penuh dengan asap dan debu. Musim kemarau atau penghujan kini sudah tidak sesuai dengan yang dijadwalkan BMKG atau sejenisnya. Musim kemarau yang melanda Negeri ini mulai menyisakan titik-titik keprihatinan. Persediaan air bersih semakin kurang bahkan habis tanpa sisa. Warga kini tidak bisa lagi mengambil air dari sumur belakang rumahnya, dan harus memberi air dari tukang air setempat. Padang rumput kini seolah menjadi padang gersang tanpa baris hijau. Ladang dan hutan banyak terbakar hanya karena satu titik api yang ditimbulkan dari tangan-tangan tak bertanggungjawab.

Kini, saatnya jiwa meminta dengan hati dan diri serendah-rendahnya menuju tanah lapang yang kini tak lagi hijau. Tuhan telah mengambil sedikit kehidupan rerumputan di padang gersang itu. Kemarin tepatnya tanggal 6 September 2015 para warga berbondong-bondong menuju tanah lapang dengan membawa hewan ternak dan melaksanakan Sholat Istisqo'. Sholat Istisqo' adalah sholat sunnat yang dilakukan sebagai jalan agar Allah menurunkan Hujan. Sholat Istisqo' dilakukan sebanyak dua rokaat. Pada Rokaat pertama melakukan takbir 7 x dan pada rokaat kedua melakukan takbir sebanyak 5x, sholat istisqo' ini sama layaknya sholat id. Untuk waktu bisa dilakukan kapan saja, yang utama adalah dilakukan pada waktu sholat dhuha dan tidak melakukan sholat pada waktu yang diharamkan sholat.

Ketika melakukan sholat Istisqo' kita disunahkan untuk tidak memakai wangi-wangian dan perhiasan, hal ini mengisyaratkan bahwa kita sedang dalam keadaan hamba yang butuh pertolongan Allah dan dalam kondisi faqir sehingga tidak menggunakan wewangian atau perhiasan. Setelah selesai Sholat Istisqo' ada pelaksanaan 2x khutbah oleh khotib. Dari seluruh uraian tersebut jangan lupa untuk niat sholat istisqo' yakni : 
Usholli Sunnatal Istisqo'i rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman/imamal lillahi ta'ala.
(Saya niat sholat sunnat Istisqo' dua rokaat menghadap kiblat menjadi makmum/imam karena Allah ta'ala) 
Sholat istisqo' untuk di daerah saya sudah dilakukan mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan hingga kelurahan. Dengan harapan semoga Allah segera menurunkan hujan dari LangitNya, untuk keberlangsungan kehidupan makhluk di bumi. Ya Allah bukakanlah pintu langitMu agar rinrik-rintik hujan kembali lagi membasahi tanahMu, yang sudah lama tak kuhirup aroma segar debu disiram air hujan. Akhirnya mari bersama kita berdoa Memohon agar Allah segera menurunkan hujan dengan melantunkan Doa Minta Hujan pada siang dan malam, hingga pada waktunya nanti Allah akan mengabulkan. 





24 komentar:

  1. Udah lama ga ada hujan ya mba, kemarau ini benar2 panjang, kita doakan saja semoga cepat hujan ya mba, sumur di rumahku mulai habis

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kang, begitu panjang. AMin-amin semoga Allah segera membuka pintu Langit

      Delete
  2. emang ya, lama banget kemaraunya, untung dirumahku ada air pdam

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mas, entah kapan terakhir kali hujan, di sini tdak ada air pdam, adanya air bor yang kita harus beli per tedmonnya,

      Delete
  3. Shalat Istisqo ngga bisa dilakukan secara sendiri ya? di tempat saya belum pernah, atau emang saya yang tidak tahu... Alhamdulilah walaupun dirumah pakai Pam.. tapi air sumur dirumah masih tetap mengalir, hanya untuk menyiram tanaman,..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah mas Ahmad, karena nanti ada khutbahnya juga, masak iya nanti kita khutbah sendiri? hehe alhamdulillah kalau air masih ada di sana, jadi masih aman. Sholat istisqo' memang hanya dilakukan ketikau kemarau panjang, jika dirasa belum perlu sholat istisqo' untuk daerah tertentu maka tidak masalah

      Delete
  4. bulan september gini biasanya sudah hujan tetapi ini belum
    kasihan hutan pada kebakar segunung-gunungnya belum lagi kabut asap
    semoga sholatnya terkabul biar sejuk hujannya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, rumus dulu kini rumusnya nggak bisa dipakai lagi hehehe, duh-duh saya nggak berani kalau naik motor nggak pakai masker, makan debu hehe. Amin-amin

      Delete
  5. Semoga kemarau ini cepat berakhir :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemarau ini cepatlah berlalu hehe, mau dibuat nyanyian e malah bingung hehe

      Delete
    2. kemarau pergilah datang lagi lain hari #DoraSong

      Delete
    3. lalalalalalalalalalalalalalalalalala*sambil ngajak dora nyanyi

      Delete
  6. Daerahku mata air banyak Evi, ampek ada pabrik Aqua di salah satu kecamatan, jadi seumur2 lum pernah rasain air kering meski kemarau panjang. Meski begitu aku juga berdoa semoga musim hujan lekas tiba dan disudahinya musim kemarau ini. Semoga doa para saudaraku disana dindengar dan dikabulkan Allah, Aminn. Tapi gini - gini hatiku juga lagi dilanda kemarau panjang loh Evi...:P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahwah kirim dong airnya kesini? di daerah mana mas arf? Amin-amin terimakasih doanya, disini air sungai aja sampai kering, sempat sholat istisqo' di sungai yang kering,ehmmmm kemarau kenapa hatinya? gara-gara memendam ya? uhuk *keselek keyboard*

      Delete
  7. Iya kalau musim kemarau jadi susah dapat air ya.. Tuh kan manusia jadi inget deh betapa pentingnya air hujan hehehehe.. padahal waktu musim hujan suka menggerutu. "Hujan lagi hujan lagi duh.." hehehehehehehehehehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener-bener manusia ini makhluk paling aneh, giliran hujannnnn aja ya "aduh hujan lagi, jemuran ikan asin, jemuran baju belum kering lah" hehe giliran panassss duhhh komentarnya macem-macem. Sepertinya d tempat Mas Diar tidak masalah nih didaerahnya tentang perairan hehe

      Delete
  8. musim kemarau sedang melanda dimana-mana, dengan shalat istisqo semoga Allah swt menurunkan hujan kedaerah yg membutuhkannya

    ReplyDelete
  9. Emang ini daerah mana, Mbak? Ya Allah. Semoga cepet hujan di daerah tempat tinggalnya, ya. Aamiin. :)

    Belum pernah salat Istisqo kalo gue. Baru tahu kalo mirip salat Id. Hehe. Dulu malah pas SD nggak bisa bedain antara istisqo sama istikoroh. Parah. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ada di daerah Jambi Mas Yoga. Amin terimakasih doanya. hehehe sekaang sudah taukan bedanya? hehehehampir mirip sih pakai kata isti bedanya isti+sqo' dan isti+khoroh hehehe dari segi tujuan bedanya jauh bingit hehe

      Delete
  10. sama nih aku juga udah abis air, turunkan hujan ya allah :(

    ReplyDelete
  11. Semoga kemarau cepat berakhir, Kasihaan orang rumah beli air dan air sungai menghitam gegara dibuat ngerendam merica.. ckckk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn, wahh kenapa air sungainya dibuat merendam merica neng? *yakin nggak nyambung saya* apa saya yang lagi ketinggalan informasi nih hehe

      Delete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}