Home » » Tasbih Shubuh

Tasbih Shubuh

Posted by Blog Amri Evianti on Tuesday 27 September 2016

Fotografer: Amri Evianti
Menekan kantuk yang entah sampai kapan mau tunduk
Memaksa jemari memutar bulir-bulir tasbih penuh khusuk
Lantunan madah tak ayal membuat aku terlempar dari hiruk-piruk
Dingin menyergapku dengan peluk

Aku hanya setitik noktah
Dari pengharapan penuh berkah
Aku hanya setitik debu sampah
Dari sekian tanah indah

Pujianku tak sempurna
Tuluskupun penuh tanya
Rinduku berlalu tanpa gema
Bersama berlalunya cahaya

Tasbih Shubuhku bukan sekali ini saja
Aku telah melewati banyak cerita tanpa jeda
Tentang karpet penghisap manusia
Membawa badan dan mimpinya

Syair di atas terinspirasi dari kegiatan dzikir setelah sholat shubuh berjamaah yang dilakukan seluruh pelajar SMP/SMA/MA Nurul Jadid Singkut. Membuat 4 bait syair di atas membutuhkan waktu yang cukup lama bagi amatiran seperti saya. Kurang lebih 30 menit saya bisa menyelesaikannya.
Syair termasuk dalam ketgori puisi lama yang berasal dari Arab. Kata syair sendiri berasal dari kata Syu’ur yang mempunyai arti perasaan.

Syair dalam setiap baitnya terdiri atas empat baris atau larik, yang setiap baris mempunyai bunyi akhir yang sama. Syair tidak memiliki sampiran layaknya pantun ataupun gurindam dan berima a-a-a-a. Semoga bermanfaat bagi yang ingin sekedar membuat syair untuk suami atau istri di rumah (bagi yang sudah menikah) haha.






9 komentar:

  1. Mengerjakan sholat yang satu ini merupakan salah ibadah yang paling susah ya mbak untuk dijalankan karena jam jam subuh itu selalu membuat orang yang belum terbiasa untuk bagun biasanya akan susah untuk bangun jadi kebiasaan bagun subuh sangat penting.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe godaannya super sekali, dingin, ngantuk dan malas jadi satu hehehe.

      Delete
  2. Jika kantuk telah tiba, boro-boro pegang tasbih. Kepala dan mata susah untuk diajak kerja sama. Bantal guling lebih menggoda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe nggak pegang tasbih nggak apa-apa kok. hihi asal kewajibannya udah terjaga hihihi

      Delete
  3. sangat layak untuk diterapkan nih syair dengan tata etika yang pas, cocok buat merayu dan menyampaikan rasa sayang kita pada pasangan...komo tasbih subuh mah maknanya dalem pisan atuh ih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ari komo teh naon.mang? Hehe siap siap ngrayu ya mang hehe

      Delete
  4. 30 menit mah bentar, Mbak. Saya dua bulan belum tentu bisa bikin syair sebagus itu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaaahhhh? emang bagus? hahaha aku scroll lagi ke atas hihihiks. Salam kenal

      Delete
  5. seperti dedaunan dikala subuh,
    ini selolah olah butuh pelukan yang hangat ..

    ReplyDelete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

.comment-content a {display: none;}