Home » » Untuk Apa Kamu Menulis?

Untuk Apa Kamu Menulis?

Posted by Blog Amri Evianti on Saturday 3 June 2017

Sore ditengah menyelesaikan proyek menulis yang beberapa hari ini ku buat ada rasa gundah yang menjamah. Bagaimana tidak? Aku berfikir apakah tulisanku ini bakal bermanfaat? Apakah tulisanku ini bakal memberi banyak ilmu untuk pembacanya? Lebih-lebih layakkah cerita ini kutulis? Dan masih banyak lagi pertanyaan berseliweran bagai sambel jengkol tetangga RT *haha* pikiran itupun dilarang berkembang biak jika kita ingin tetap menulis. Karena yang kita lakukan adalah terus menulis.

Aku menulis condong yang bergenre fiksi, baik cerpen, Novel *yang belum pernah jadi*, puisi sekali-kali hehehe. Katanya nih katanya ada yang bilang cerita fiksi itu hanya penuh angan-angan, penuh kebohongan alias kepalsuan, behhh itu tambah membuatku tertantang, bahwa kita bisa belajar dari cerita fiksi. Salah satu unsur intrinsiknya membuat cerita saja harus menyimpan amanat.

Nah, amanat itu apa? Amanat itu adalah sebuah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Meski kadang amanatnya ada yang tidak tersurat, kita sebagai pembaca pun harus bisa menemukan apa pesan dalam setiap cerita yang kita baca. Jadi tidak semua cerita fiksi itu hanya berisi hayalan semata, banyak bahkan cerita fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata, dan telah banyak mengisnpirasi banyak orang. Darinya jangan berhenti menulis, sebisamu, sekuat dirimu. Ada banyak cara berbuat kebaikan, salah satunya dengan menulis.


Sudahlah, sekian dulu. Rasanya blog ini jadi diary online saja. Sebelum aku curhat semakin parah, sampai berjumpa lain waktu. Rasanya untuk awet dalam menulis, kita harus sama-sama  menjawab di rumah masing-masing buat untuk apa kita menulis? pastikan jawaban itu yang membuatmu bertahan dalam menulis, meski tertatih hehe. 


13 komentar:

  1. Untuk apa aku menulis?, saya menulis untuk menggerakkan jemari tangan agar tidak kaku *poin sederhana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sederhana, namun bisa awet ya mas? Heheheh

      Delete
  2. Awal ngeblog sih begitu niatnya, eh skrg malah ngasal...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apa bang yang begitu? Heheh terimakasih atas kunjungannya.

      Delete
  3. betul dalam cerita fiksi banyak pesan-pesan yang kita ambil sebagai pembelajaran, intinya yaitu harus dibaca kalau tdk dibaca kita tdk tahu apa yg ingin disampaikan😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak setuju,orang beruntung adalah yang selalu bisa menemukan kebaikan dari apa yang mereka lihat dan baca heheh

      Delete
  4. Menulis demi menularkan kebaikan. Menyebarkan iformasi yang bermanfaat. Sebagai blogger dan hanya punya keahlian menulis, hanya itu yang saya bisa berikan dalam beramal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap mas, Mas nya awet emang nulisnya di blog. Nggak kayak saya yang muncul tenggelam hiks hiks, makasih mas berkenan mampir

      Delete
  5. Yang pasti ada sesuatu kepuasan yang tidak bisa dinilai..bagi saya sih Mba..hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini, alasan yang bikin awet nulis mas hehehe. terimakasih telah berkenan hadir.

      Delete
  6. awal nulis buat ngisi waktu luang pas nganggur dulu,, terus ehh malah jadi kebiasaan. terus seru juga sih.. walaupun tulisannya yah gitu.. *nggak penting-penting amat.

    tapi selama kita senang, yahh lumayan lah buat diri sendiri. fokusnya itu dulu, buat orang lain Insya Allah ngikutin selama emang tulisannya Insya Allah bermanfaat bukan tulisan yang menyebar kebencian.. betul nggk?? hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahh kece banget niatnya si abang nih. Niat yang gini ni, yaang bikin adem. Betul setuju nih heheh

      Delete
  7. saya menulis untuk hiburan mbak, buat menghibur diri sendiri kalo bisa untuk menghibur orang lain

    ReplyDelete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

.comment-content a {display: none;}