Home » » Apa Kamu Bahagia?

Apa Kamu Bahagia?

Posted by Blog Amri Evianti on Sunday 24 September 2017

Beberapa dari kita ada yang sibuk melihat kehidupan orang lain hingga lupa melihat kehidupannya sendiri. Lebih suka mengoreksi kesalahan orang lain dari pada mengoreksi kesalahan sendiri. Memang semut berjalan di seberang rumah tetangga lebih tampak, dibanding dengan tahi mata di matanya sendiri tak pernah terlihat, harus diingatkan tetangganya untuk menghilangkan lodoknya (jawa.red).

Untuk bersyukur dalam hidup angan pernah melihat orang yang lebih nyaman hidupnya dibanding kita, tapi lihatlah orang yang lebih tak seberuntung kita. Mampukah kita mencari kebahagiaan kita sendiri? tanpa adanya bantuan orang lain? mampukah kita menemukan hal yang mampu  membuat kita bersyukur tanpa henti? apakah begitu sulit dibanding dengan menemukan kepedihan dalam hidup?

Mengapa hanya rasa sakit yang diingat? sedangkan kita mempunyai keberuntungan hidup  yang mungkin saja tak diberikan oleh hamba yang lain oleh Tuhan? darinya temukan keberuntungan itu dalam dirimu. Karena, sejatinya kita hanya saling mengira kehidupan orang lain, entah mengira bahagia atau sebaliknya. Dan sejatinya hanya kita sendiri yang mengetahui apakah kita bahagia atau menderita. Selamat berbahagia.


7 komentar:

  1. Iyah, beneran kunci bahagia pertama emang bersyukur kayaknya. soalnya kalo envy pasti jatuhnya bakal suka bandingin dengan orang lain dan jadi ga bahagia dengan diri sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kita selalu bersyukur atas kehidupan yang Tuhan berikan pada kita. Salam kenal kak

      Delete
  2. Wah ini ceritanya artikel ini menyindir saya ya? saya lagi tidak bahagia. Saya lebih suka sibuk melihat orang lain daripada melihat diri sendiri, jangankan untuk berkasihsayang dengan diri sendiri. Terasa sibuk atau gimana gitu, pening kepala. Tuhan sepertinya lagi berpihak pada orang lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya nggak niat nyindir ya kang hehehe. Manusiawi lah kang mbandingin kehidupan kita dengan orang lain, tapi jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur dan bersyukur.

      Delete
  3. emm, bahagia itu ketika, kia bangun tidur masih bisa sholat dan beribadah kepada sang rabb

    ReplyDelete
  4. Definisi bahagia yang kece ni mas hehe

    ReplyDelete
  5. Kenapa hanya sakit yang diingat? Hmm...mungkin karena lukanya belum sembuh atau meninggalkan bekas. Jadi mau tak mau akan selalu teringat.

    Menurut saya bahagia itu bukan senang-senang atau gembira. Tapi bahagia adalah sepaket dengan penderitaan, ketidaknyamanan, dan sakit.

    Mungkin bagaimana kita mengartikan arti kebahagiaan itu yang akhirnya menyakiti diri sendiri.

    Bahagia kalau punya ini, bahagia kalau dapat ini.

    Padahal bahagia adalah perkara pilihan. Sederhana kan.

    Bahagia memang sederhana. Kitanya aja yang ruwet 😊

    ReplyDelete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

.comment-content a {display: none;}