Dok.Pribadi |
Sayang, ikhlas itu ibarat kamu
membawa seember air ke suatu tempat dan mengusahakan air dalam ember itu tidak
tumpah, dan ketika ditanya siapa saja yang kau temui, kau tidak bisa
menjawabnya. Itulah ikhlas!!! Kata suamiku suatu waktu. Mengapa bisa begitu? Yaa
saat kamu focus membawa air dan mengusahakannya agar air tidak tumpah, kamu
sama sekali tidak akan mempedulikan orang yang ada disekitarmu. Begitu pula
dengan ikhlas dalam suatu amal atau perbuatan, kamu dikatakan ikhlas jika kamu
tidak melihat orang lain yang ada disekitarmu dan hanya focus pada amalmu.
Andai kita berbuat baik, gimana kira-kira
perasaan kita jika taka da satu orangpun yang menghargainya, lebih-lebih dihargai
dilihat orang aja nggak? Kalau berbuat baik kita ingin orang lain mengetahuinya
dan tapi jika kita mempunyai keburukan kita ingin menutupnya kekurangan atau
keburukannya sedalam-dalamnya. Kira-kira sisa berapa air dalam wadah yang kita bawa? hehe
Dalam kitab Hikam disebutkan “Tanamlah dirimu didalam “ tanah kerendahan”.
Sebab apa-apa yang tumbuh dari biji yang tidak ditanam tidak akan sempurna
buahnya. Tulisan tersebut mengajarkan untuk tidak senang mengeluarkan
diri dari dalam bumi, kita diminta untuk menanamkan diri kita di tanah
kerendahan artinya biarlah tidak terlihat, tapi di sana kita sedang tumbuh
untuk menjadi sebuah pohon, yang bisa memberi kebermanfaatan untuk orang lain.
Biarlah apa yang kita lakukan tak dilihat dan jangan pernah berharap untuk
dilihat *bisa nggak* karena kita sedang focus membawa air dalam wadah,dan tidak
peduli dengan orang yang ada disekitar kita.
Akhirnya, bab ikhlas memang butuh waktu panjang, yang kitapun tidak tau
kapan kita akan mendapat derajat Kholis (Orang Yang Ikhlas) dan semoga
kita tergolong dalam orang-orang yang selalu menuju keikhlasan.
Semoga saja kita termasuk golongan orang-orang yang Ikhlas..amiin.
ReplyDeleteAminnnn
DeleteJar Urang Ikhlas itu seperti Surah Al Ikhlas yang didalamnya tidak ada kata kata kata ikhlas
ReplyDeleteHehhe iya kang, bener juga ya
Deletesaya kalau pembahasan seperti ini lebih semangat, ikhlas , ini perbuatan hati ya mbak...jadi ihklas itu tidak seorangpun tahu biar mulut bilang ihklas...ihklas...tapi hatinya masih tidak rela ...trus apa jadinya...
ReplyDeleteIya bang, perbuatan hati yang saatu manusiap u n tak mengetahuinya hehhe semoga tetap menjadi golongan yang menuju keihlasan
DeleteAssalaamu'alaikum wr.wb, AmriEvianti... apa khabar ? Senang membaca pesanan dan ingatan tentang ikhlas di atas. Sangat mencerahkan. Setuju, bukan mudah untuk melakukan sesuatu tanpa disapa sesiapa sehingga yang mulanya ikhlas jadi sebaliknya. Semuanya bermula dengan niat dan tujuan kita melakukannya. Semoga apa yang kita niat dan kerjakan itu bisa mendapat keberkatan dari Allah SWT. Aamiin.
ReplyDeleteWaalaikumsalam cik gu, memang agak sulit ya cik gu, bahkan sangat payah sekali.hehee tpi semoga dengan niat yaag baik bisa menuju predikat ikhlas
DeleteWaalaikumsalam cik gu, memang agak sulit ya cik gu, bahkan sangat payah sekali.hehee tpi semoga dengan niat yaag baik bisa menuju predikat ikhlas
Deletetetap jaga hati agar senantiasa menjagi golongan orang orang yang ikhlas....ya kan mbak
DeleteIya kang, kaya nyanyian aa gym jagalah hati, terusin nyanyinya sendiri ya
Deletejadi harus fokus ya mba, dan ikhlas belum terbukti jika belum diamalkan
ReplyDeleteIya kang, fokus sama amalnya aja hwhww
Deleteikhlas itu dilakukan dengan perbuatan melalui tawakkal, berpijak dalam pemikiran melalui keyakinan, dan berserah sepenuhnya dalam segala hal. semoga kita bisa menjalani ikhlas yang sesungguhnya dan mendapat ridha Allah, amin
ReplyDelete