Malam…aku tak tau kapan aku merasakan malam seaneh ini, perpaduan antara
bahagia dan rasa dag-dig-dug duarrr menanti malam 17 Agustus esok. Malam ini
aku bisa meraih keyboard komputerku , setelah beberapa hari yang lalu aku
melalui masa-masa orientasi menuju pernikahan *hehe*dan yang paling update hari
kemarin tepatnya hari Selasa, 13 Agustus 2013 aku dan calon suamiku ada tahapan
yang wajib diikuti oleh calon pengantin yakni PENATARAN CALON PENGANTIN DI KUA.
Singkat cerita*acara dandan hingga naik motor menuju tempat disensor ya
hehe, kelamaan* Setelah sampai di Kantor Urusan Agama kerennya disebut dengan
KUA, calon suamiku sudah lebih dahulu sampai ditempat dan langsung menyambutku
dengan “Antri, nduk”
Yaaa….antri lagi, benar emang setelah masuk ada pasangan calon pengantin
yang memakai baju kembar *aku sama calon suamiku nggak kembaran, kita kan bukan
anak kembar*ngek-ngok alesan* hahaha tapi tak disangka teman, setelah bapak
Kepala KUAnya keluar kita langsung di ajak masuk ke ruangan, duhh rasanya udah
nggak karuan gini ya, kaya kena sidang*hehehe*
Setelah ba-bi-bu mengklarifikasi data kita masing-masing, bapak kepala
KUA yang bernama *haduhh lupa siapa ya*ahh entah hehehehe. Pertama-tama beliau
bertanya pada calon suamiku
“Apa saudara sudah siap menikah? Pernikahan yang ke2 apa yang ke3?” Tanya
beliau sambil berseloroh
Calon suamiku bingung ini pernikahan yang keberapa ya hahaha”pernikahan pertama dong pak dan yang pasti saya sudah
siap” hehehe
“Kalau mempelai wanita?yang pertama apa yang kedua?benar-benar sudah siap
untuk menikah”
Idih sibapak ya jelas aku siap banget hahaha “ Siap pak” sambil tersenyum
pertanyaan pernikahan yang keberapa tadi nggak kujawab sudah jelas-jelas itu
pernikahan pertamaku hehehe.
“Di sini saya tidak akan menasehati, tapi istilahnya berbagi pengalaman
pernikahan dengan anda berdua. Pernikahan itu hal yang sangat sacral, merupakan
kebahagian tak terhingga jika seseorang sudah melalui tahap pernikahan ini,
berarti mereka sudah akan menunaikan Sunnah RasulNya. Maka dari itu dengan ini
saya ucapkan selamat kepada anda berdua yang akan melalui tahap pernikahan ini”
Kami hanya manggut-manggut menyimak apa yang disampaikan oleh Kepala KUA
itu. Ada rasa haru yang tak tau dari mana hadirnya. Apa yang disampaikan beliau
kucoba dengan membayangkan perjalanan hubunganku dengan calon suamiku, kadang
ketawa saat mendengarkan kadang ada keharuan yang membuatku benar-benar ingin
menitikkan air mata. Aku masih tak percaya jika aku sudah bisa melalui tahap
ini.
“Pernikahan itu, menyatukan dua hal yang berbeda jadi sudah barang tentu
akan banyak masalah yang nanti akan dihadapi. Dan yang jelas jangan sampai
ketika menyampaikan pendapat itu membuat sakit satu sama lain, sampaikanlah
dengan cara yang baik dan lembut. SAtu yang ingin saya pesankan SERING-SERINGLAH
MAKAN BERSAMA DAN SHOLAT BERJAMAAH dengan pasangan anda. InsyaAllah di dalamnya
ada berkah yang akan membuat kita selalu damai” itu akhir apa yang disampaikan
bapaka kepala KUA.
Dan untuk masalah doa mandi *uhukk* dan lain sebagainya beliau secara
langsung mengatakan tidak akan membahasnya hehehehe *sudah tau*.
Itu kawan sedikit pengalamanku penataran pernikahan di KUA, dan esok
rangkaian acara pernikahanku sudah dimulai. Dibuka acara Sima’an Al Qur’an oleh
hafidz dan hafidzah dari ba’da shubuh hingga selesai. Hari Jum’atnya tanggal 16
Agustus 2013 pukul 20.00 Wib prosesi akad Nikah dimulai dan pengajian, Tanggal
17 Agustus 2013 Acara syukuran pernikahan dan Sholawat Nabi dari PP.Nurul
Jadid. Semoga ada banyak keberkahan dalam rangkaian acara pernikahanku ini, dan
semoga doa kawan-kawan selalu terselip meski itu hanya dengan berucap AMIN.
Jangan Lewatkan untuk mengikuti acara membuat ucapan pernikahan berhadiah
pulsa di http://amrievianti.blogspot.com/2013/08/giveaway-pernikahan-amri-evianti.html.ditunggu sampai 17 Agustus 2013 yaaa.
*intinya dari pertanyaan kesiapan menikah dari pak kepala KUA tadi aku pingin jawab "SAYA NGGAK SIAP NIKAH, TAPI SAYA SIAP BANGET BUAT NIKAH" hehehe
Nikah jangan ditunda2
ReplyDeletepenataran itu namanya rapak mbak kalau ditempat saya, tapi dulu saya tidak memakai rapak karena kesuwen, hehe
ReplyDeletelebih asik lagi sholat berjamaahnya di masjid bareng bareng, gitu
kok keren ada penataran segala.
Deletepake ujian gak..?
yang ga lulus ga boleh kawin...
disini istilah rapak digunakan untuk menyebut gugat cerai oleh pihak perempuan, om...
oh beda istilah lagi, ah........
Deletegausah ragu, takut ataupun berharap terlalu muluk
ReplyDeletejalanin saja dengan santai. kawin itu enak kok asal kita mau menikmatinya. juga bikin mumet kalo kita orang yang kurang kerjaan...
Alhamdullilah udah mau Nikah :)
ReplyDeletewuyyyy...lama ndk nongol jebule arep nikah toh
ReplyDeletesemoga acarax dimudahkan dan di langgengkan hingga tutup usia.., aamiin..
ReplyDeleteSelamat menempuh hidup baru mba Amri, semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah.
ReplyDeletewah saya jadi kepengen nikah juga nih. ^_^
ReplyDeleteAmbil keputusan yang bulat sebelum nikah,karena nikah cuma sekali dalam hidup kita.
ReplyDeleteNikah bagiku masih dlm mimpi,ntah sampai kapan..
ReplyDeletebaru sempet kesini... eh ada yang mau nikahan ... semoga lancar .. ups sekarang kan udah nikahannya ehheeh... komengnya saya yang lambad... semoga cepet dikasih momongan deh... okay
ReplyDeleteeeeh.. barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'a bainakuma fi khoir.. semoga segera dianugrahi keturunan ^^
ReplyDeleteSelamat nih buat penganten baru.. semoga rumah tangganya berkah dan cepat diberi momongan :)
ReplyDeletenikah adalah ibadah,, semoga barokah hehe
ReplyDeleteSemoga menjadi keluarga SAMAWA
ReplyDeletenice share gan, keren artikelnya, mantap
ReplyDeleteSouvenir Murah Kediri
hahahaa... pernikahan.... suatu step terindah dalam kehidupan saya.. sekaligus menandakan bahwa hidup itu bukan sekedar foya-foya.. tapi juga tanggung jawab..
ReplyDeletewah kisahnya dahsyat banget, edisi aku kau dan KUA,,
ReplyDeletesalam cinta dan romansa
lukmanfiless.blogspot.com
Gan gmn klw g ikut penataran..
ReplyDeleteW si g pgn ribett..sory bukan g mau ngurusin gan.. kita posisi d jakarta sdgkan penataran d penawangan kab grobogan.. alasanya kita juga kerja n it jauh.. jjr gan w nikah yg ke 2 .. dl yg pertama g seribet gini padahl deket. Glran yg ini posisi d jkt n w dpt org jkt ribet nya masyallh.. sy belum sanggup klw hrs d kluarin dr kerjaan.. kmi masih butuh.. tp klw sudah h-2 bs smp 1 mggu kt cuti.. bingung gan.