Manusia punya.....apapun,
dia punya Tuhan yang selalu memberi cinta,
diapun punya orang-orang yang mengasihinya,
tanpa batas sebenarnya kebahagiaan itu.
Kebahagiaan yang tak pernah didapat oleh makhluk manapun kecuali manusia.
Sungguh indah bukan??
Namun tak semua manusia menyadari akan hal itu
tanpa sadar pula kadang manusia menghujat Tuhan karena mereka tak mengerti akan arti cinta
Cinta yang memberi
cinta yang tanpa paksa
cinta yang butuh akan spasi
cinta dalam memberi tak harus memberi dalam seketika
Namun butuh jarak, meski hanya satu spasi saja
Tuhan
biarkan aku kuat dalam jarak spasi ini
Sebuah jarak yang pernah Engkau beri dalam kalimat-kalimat cintaku
Biarkan Article cintaku terkirim untukMu
dan
Untuk orang-orang tercintaku...........
"Amri Evianti"
"Kebahagiaan yang tak pernah didapat makhluk manapun kecualai manusia"
ReplyDeletekalimat itu kurang klop kalo menjadi kesimpulan dari premis-premis sebelumnya, setidaknya seperti itu yang kupahami dalam struktur sebuah bahasa (baca pula: teks). meskipun statemen baru tersebut bukan berarti salah, tapi sedikit berbahaya terhadap para pembacanya. karena, bangunan emosional yang tercakup dalam sebuah tulisan merupakan modal yang urgen bagi seorang yang tengah berusaha memahaminya...
tapi, aku suka!
lumayan, tp dikit da kejanggalan.
ReplyDeletemanusia yg punya tuhan, tw tuhan yg punya kita?
kebahagiaan dmn seh? q' dklaim hnya punya manusia?
Kang Mudiy< keduanya saling memiliki, manusia punya tuhan dan tuhanpun punya manusia dan lain manusia, hanya bedanya Tuhan gx butuh manusia sedangkan manusia bituh Tuhan, jus itu aja......
ReplyDeleteMohon berbergai artikel dan manfaanya ya.. :)
ReplyDelete