Rasanya tak ada yang ingin ku makan. Tak ada pula yang ingin kulakukan. Aku hanya ingin bermalas-malasan, tanpa arahan. Hampir seminggu aku terkena gangguan pencernaan. Apalagi kalau bukan karena suka makan pedas. Ulu hati rasanya panas apalagi perut. Bolak balik kamar mandi juga karena perut panas.
Benar memang, tobat sambal itu hanya sesaat. Kadang pula tidak benar-benar bertaubat. Sudah sakit kayak ginipun sambal masih lewat. percayalah apa -apa yang berlebihan memang tidak sehat. Cabai misalnya, konon di dalam cabai ada kandungan vitamin c dan itu baik untuk tubuh, tapi kalau berlebih jangan tanya deh pada rumput yang bergoyang.
Akhirnya, para saudaraku hindari makanan yang tak bisa diterima oleh perutmu meski lidahmu mau. Jangan berlebih-lebihan karena yang berlebih itu jauh dari kemanfaatan. Apakah kini saatnya aku berkata goodbye dengan sambal? Curhat ceritanya aku kawan hahaha.
Itulah mbak akibat makan sambal satu mangkuk sendirian nggak bagi-bagi saya hehe
ReplyDeletehahaha, iya kang. mangga atuh ke sini makan cabai *eh*
Delete