Sumber Banner :http://begawanariyanta.wordpress.com |
Perjalananku di Yogyakarta ibarat
perjalanan yang tak akan pernah ada ujungnya. Setiap ujung Yogyakarta menyimpan
keindahan yang tak akan pernah ada habisnya. Perjalanan ini merupakan salah
satu dari perjalananku selama di Yogyakarta, untuk perjalanan kali ini, aku bersama
pasukan bermotor dari kelas satu angkatan waktu kuliah dulu.
Pagi itu, tepatnya hari minggu, untuk tanggal aku agak lupa tapi untuk tahun sekitar tahun 2011-an.Mentari bersinar dengan mesra, mengajak siapapun untuk terus menjelajahi isi
Yogyakarta ini dengan setia. Yaa, sesetiaku dan para sahabat yang akan menuju
ke sebuah Goa yang unik, Goa ini bukan sebuah Goa yang terletak di bawah tanah seperti
Goa pada umumnya, namun Goa ini terletak di di atas permukaan tanah daerah
Bantul yang merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta. Tepatnya di dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta.
Perjalanan kami dimulai tepat pada
pukul 06.00 Wib, kami menelusuri jalan dari pusat Yogyakarta yang mulai penuh
sesak, karena banyaknya pengendara sepeda motor yang akan memulai aktivitasnya.
Tiga puluh menit telah berlalu motorku masih melaju menelusuri liku demi liku
lintasan jalan menuju arah Goa yang bukan sembarang Goa. Hingga kami sampai di
area persawahan warga Bantul, hamparan padi yang mulai menguning menambah
keasrian alam Yogyakarta ini. Angin laut mulai menerpa kulitku dengan ramahnya.
Menandakan jika Goa yang kami tuju akan semakin cepat kami nikmati.
Sumber Gambar : http://www.pasirpantai.com/ |
Semilirnya angin di tengah
teriknya mentari yang mulai menari-nari dari ufuk timur, membuat kami semakin
terlena dengan perjalanan ini. Tidak lama kemudian kami disuguhi dengan pemandangan
deretan pepohonan yang lebih mirip seperti hutan mini di sepanjang perjalan
menuju Goa yang akan kami tuju. Hingga
lima belas menit kemudian,
mataku benar-benar dibuat takjub oleh
deretan pohon cemara yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari tempat aku
memarkirkan motorku dan motor beberapa kawanku.
Ya.... di depan kami kini ada ratusan atau bahkan ribuan batang cemara, tepat pada tengah-tengah deretan
hutan cemara itu membentuk sebuah lorong yang menyerupai pintu goa, dan aku
hanya berdecak kagum dan bergeming,” oh ini yang disebut dengan GOA CEMARA”
Sumber Gambar : http://alternatifwisata.blogspot.com |
Goa Cemara, julukan dari
masyarakat sekitar,tempat ini
juga belum terlalu sering dijamah orang,
buktinya hanya beberapa pasang sosok manusia yang ada di lokasi ini. Dan kami
merupakan pengunjung terbanyak, bayangkan ada sekitar 12 motor yang kami bawa
dan kami berboncengan, bisa dikalikan sendiri ya?
Perlahan namun pasti aku dan
rombongan mulai menuju Goa Cemara itu, pandanganku tak pernah lepas menyapu
habis seluruh batang demi batang pohon cemara itu bahkan helai demi helai
daunnya. Betapa indahnya dan beruntungnya
Yogyakarta memilikimu wahai Goa Cemara.
Sumber Gambar: http://alternatifwisata.blogspot.com |
Sekitar 10 menit kami menjelajahi
Goa Cemara ini, hingga mataku bertemu dengan pancaran sinar matahari yang menerobos celah-celah
Goa Cemara ini, apakah kalian tahu? Pemandangan apa yang aku lihat? Hamparan
pantai dan butiran pasir menyambut kami dengan eloknya. Deburan ombak menambah
ramai tempat yang berada di sudut tanah keraton ini. Tak henti-hentinya aku
mengagumi alam Yogyakarta ini, ketika sepanjang pantai selatan ini dipagari
oleh hutan cemara atau lebih tepatnya digerbangi Goa Cemara.
Awalnya, sekitar tahun 2000 penduduk setempat memikirkan cara “memecah
angin” untuk mencegah pengikisan pasir pantai. Mereka memilih tanaman
cemara udang (casuarina equessetifolia) yang mampu menahan
angin dan badai serta dapat hidup di pesisir pantai. Para masyarakatpun
bekerja bakti melakukan penanaman ribuan bibit cemara, dan memeliharanya
dengan tertib, hingga akhirnya membentuk hutan seperti yang anda lihat
disana ketika anda mengunjungi pantai ini. Selengkapnya di http://www.pasirpantai.com/jawa/jawa-tengah/pantai-goa-cemara-bantul-yogyakarta/
Sumber Gambar: http://twicsy.com |
Ahh, begitu sayangnya jika tempat
seindah ini menjadi tersisih hanya karena
jauh dari pusat kota atau bahkan belum menyadari jika tempat ini begitu
indah, seindah rinduku yang akan tersimpan rapi saat kakiku harus meninggalkan
tanah keraton ini.Jika seluruh lokasi wisata Yogyakarta sudah anda kunjungi, maka sangat disayangkan jika anda tidak mengenal tempat ini atau bahkan tidak sekalipun mengunjunginya. Semoga catatan ini bisa sedikit memberi informasi tentang Goa Cemara, agar tempat indah ini semakin nyata dikenal oleh para wisatawan lokal maupun asing.
Pada akhirnya di antara ribuan
batang cemara ini, ingin ku sampaikan padamu satu arti tentang keindahan dan
ketenangan. Teduhnya Goa Cemara ini mengajarkan kita untuk senantiasa memberi
keteduhan pada siapapun yang ada di dunia ini. Gagahnya ombak pantai Goa Cemara
ini mengajarkan kita akan keberanian untuk menjalani apapun yang ada dalam
perjalanan kita pada hari ini bahkan esok hari. Selamat menggali keindahan
tanah Yogyakarta kawan, dan semoga masih ada waktu untuk merasakan keteduhan
Goa Cemara Bantul, Yogyakarta.
#Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Cerita Tentang Jogja Deadline 28 Februari 2013
Catatan tambahan : mohon maaf fhoto yang ditampilkan bukan photo perjalanan asli saya, dikarenakan file fhoto yang tidak ada ditangan. Tertinggal di Jogja bersama kenangan indah itu, semoga cuplikan fhoto di atas bisa mewakili cerita tentang Goa Cemara.
Catatan tambahan : mohon maaf fhoto yang ditampilkan bukan photo perjalanan asli saya, dikarenakan file fhoto yang tidak ada ditangan. Tertinggal di Jogja bersama kenangan indah itu, semoga cuplikan fhoto di atas bisa mewakili cerita tentang Goa Cemara.
di Dusun
Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. - See more at:
http://alternatifwisata.blogspot.com/2012/07/menerobos-eksotisme-pantai-goa-cemara.html#sthash.3f3zDjff.dpuf
di Dusun
Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. - See more at:
http://alternatifwisata.blogspot.com/2012/07/menerobos-eksotisme-pantai-goa-cemara.html#sthash.3f3zDjff.dpuf
Terima kasih atas partisipasinya,
ReplyDeleteartikel ini sudah tercatat dalam daftar peserta.
@Begawanariyanta: Terimakasih juga atas kesempatannya :)
ReplyDeletewalau aku di Jogja, aku belum pernah ke sini >.<
ReplyDeleteterima kasih udah bagi cerita, seruuu!
@Arga Litha: maiinnn ya nengg ke Goa itu, kalau perlu print tulisan ini hehe,,sebagai panduan :)
ReplyDeletePemenang Giveaway: Cerita Tentang Jogja sudah saya postingkan. Silakan lihat di blog saya. Matur Suwun.
ReplyDelete