Sumber Gambar: lovelynyssa.blogspot.com |
Jika membicarakan cinta
pertama semua pasti sudah dag-dig-dug duluan ya. Edisi Cinta Pertama kali ini
saya tidak akan membahas cinta pertama saya pada sosok manusia. Karena cinta mencakup
banyak hal, nahh kali ini saya ingin berbagi bagaimana aku benar-benar jatuh
cinta pada sebuah kegiatan yang banyak mengubah banyak tentang diriku. Kisah
cinta pertamaku ini tercipta saat aku duduk di bangku SMK. Kala itu aku di
calonkan menjadi Ketua OSIS sekolah yang tentunya akan menghandel kegiatan OSIS
jurusan Akuntansi, Penjualan dan Otomotif *ini yang serem*
Bagiku ini bukan
main-main, aku harus beradu orasi dengan para calon ketua OSIS. Jika dibilang
aku berambisi untuk menang, aku memang berambisi untuk itu, tapi aku juga tetap
menanamkan sikap sportifitas yang tinggi bahwa
aku tak akan pernah takut dengan kekalahan. Hingga aku mulai menawarkan
diri menjadi ketua OSIS dalam ajang kampanye bakal Ketua OSIS, kira-kira begini
isi orasi penutup yang menurutku apik setelah menyampaikan Visi dan Misi
*hahaha pede*
“Teman-teman saya siap
menerima kemenangan jika saya ditakdirkan untuk menang, dan saya juga tidak
takut akan kekalahan karena saya akan belajar banyak hal dengan itu”
Tepuk tangan paling meriah ada untukku kala itu. Hanya
rasa pasrah dan lantunan doa yang tak akan pernah habis aku panjatkan. Hingga
jarum jam berkali-kali berputar, kenyataan membuktikan bahwa aku menjadi Ketua OSIS dari jurusan Akutansi.
Waktu telah membawaku
pada zona di mana aku harus bisa menjadi pemimpin yang mempunyai kekuatan lebih. Kuat dalam hal
tenaga atau akhirnya kuat dalam adu argument. Jika aku dulu termasuk orang yang
malu dalam menyampaikan pendapat namun karena tuntutan menjadi ketua OSIS aku
jadi harus banyak bicara dan tampil di depan umum. Berbicara kuat dalam tenaga
aku pernah angkat-angkat kursi waktu ada acara sekolah, niatnya cuma satu
bagaimana memberi contoh pada anggota OSIS yang lain.
Waktu terus bergulir,
mengajarkanku banyak hal akan arti berkumpul di sebuah organisasi. Organisasi
inilah yang membuatku begitu bermakna, membuatku benar-benar jatuh cinta. Jatuh
cinta pada sebuah organisasi yang mengantarkanku bertemu pada banyak sahabat,
organisasi yang pada akhirnya membawaku pada organisasi lainnya. Ya seperti
beberapa organisasi yang akhirnya aku ikuti saat aku sudah kuliah, dari Badan
Eksekutif Mahasiswa, Pergerakan Mahasiswa, Komunitas Menulis dan masih banyak
lagi. Dari organisasi tingkat kampus aku akhirnya lolos seleksi untuk menjadi
satu-satunya perwakilan kampusku untuk mengikuti Forum Indonesia Muda di Jakarta
pada tanggal 22 Oktober-28 Oktober tahun 2011 di Jakarta. Di sana aku bertemu
dengan mahasiswa-mahasiswa hebat dari perwakilan kampus mulai dari sabang
hingga merauke. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang juga aktif di
organisasinya masing-masing di kampusnya. Karena salah satu criteria penilaian
agar lolos seleksi adalah keaktifan kita pada berapa organisasi. Pada acara itu
aku juga berkesempatan membacakan puisi ciptaanku sendiri di hadapan para
pemuda hebat dari Indonesia pada renungan malam sumpah pemuda.
Aku yakin semuanya
bermula dari rasa cintaku pada organisasi OSIS saat aku duduk di bangku SMK.
Hingga aku bisa ke Jakarta hanya karena aku jatuh cinta pada organisasi kala
itu. Terimakasih cinta kau datang memang untuk membahagiakan penemunya. Aku
menemukanmu pada garis istimewa yang membuatku percaya bahwa cinta ini akan
turun temurun hingga anak cucuku nanti. Agar mereka tau mencintai organisasi
membawa banyak manfaat bagi mereka, mereka juga akan banyak belajar di
dalamnya.
Salam Cinta.
saya kagum dengan akir pidato itu,seumuran sma sudah mempunyai kata seperti itu,pasti ini siswa yg tidak biasa,pasti ada bacaan dari buku diluar buku sekolah kan?ngaku...hehe.
ReplyDeletembak amri hebat baik berorganisasi dan prestasi lainnya. Saya berharap muridnya nanti bisa lebih baik dari gurunya
wahhh malu *sembunyi di balik bakwan* ehh itu mah udang ya ehehe
DeleteAMinnn terimakasih doanya mas agus...suka ya kalau mas agus komenttt...di doain terus hehe
lho belum ngaku , baca bukunya pasti bukan buku sekolah aaja kan, hayoo..
Deletehehehe
amiiin...muridnya pasti pinter2
lah trus piye iku, kepilih ndak jadi ketua osis?
ReplyDeleteOh iya, emangnya mau masang apaan sih?
wahh ya kepilih dong mbak *masak kepilih jadi yang palin cantik kwkwk*
Deletemasang apa-aja mbak langsung tak jawab di blognya mbak indah hehehe
ketoro nek gak moco, hehe
Deletewes apal mbak, hehe
bohong lo di putih abu abu
ReplyDeletepasti jaman merah putih dah mulai pacaran...
waktu masih TK juga sudah main lirik lirikan heheheh
Deleteitu semua tidak benar,,,yang benar sijak mbrojol sudah sudah cengengesan haha ( bercanda mbak )
Deletepidatonya siswa biasa jelas berbeda dengan pidatonya seorang cum laude...wkk
ReplyDeletekira judulnya cinta pertama terhadap seseorang, eh ternyata jatuh cinta pada organisasi...menarik mba cinta pertamanya, banyak orang besar yang dulunya aktif di organisasi, karena banyak manfaat yang bisa di dapat dalam berorganisasi...
Saya selalu kagum dengan perempuan yang mau belajar dari organisasi seperti Amri ini. Tetap belajar ya :)
ReplyDeleteselalu ada cerita cinta di putih abu-abu :)
ReplyDeleteSalut deh ama yang seneng berorganisasi. Apalagi dengan yang bisa menyeimbangkan prestasi akademik dan organisasinya, T-O-P-B-G-T, deh^^
ReplyDeletesalut deh sama mbak.... jaman putih biru kali pertama pacaran waktu sekolah TK heehheeh
ReplyDeletekalau saya mengenal cinta setelah di wisuda dari TK Depan Rumah hihi
ReplyDeletehuahaha...bikin ngakak...
Deletehampir dua jam blog ini tak buka, kelamaan komentarin blog kang zach tuh, jadi lupa deh mau ngapain tadi saya kesini y?
ReplyDelete#linglung
silakan ngesot disini dulu kang
Deletewaduh Linglung Mang ,,,kade ah bisi nyasar kalangsu huhu
Deletemau tanda tangan kali kang
DeleteSepenggal anekdot tentang cinta sewaktu SMA dulu :
ReplyDeleteCinta itu Murni
Murni itu emas
Emas itu kuning..
Kuning itu ....
....lambang kemegahan :D
Deletetampang boleh kiyut dan unyu, liat prestasinya yang hebat, ketua OSIS brow...jaman umur segitu, saya masih super badung.
ReplyDeletedan dari osis itulah sesungguhnya ilmu kehidupan didapetin kan?!
coba saya dulu jadi ketua OSIS jadi begini deh...
Deletehidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan, memaksa kita memendam kepedihan..
ReplyDeleteitu yang pernah saya dengar dari lirik lagunya...
seperti apa yah cinta putih abu2 itu?
ReplyDeletepas mau kiss pacarnya, wajahnya berubah jadi burek(putih abu2)...gituh m'ba...hehehe
Deletehebat euy ketua OSIS ..pantesan sekarang jadi penulis buku....
ReplyDeleteKetua seksi sosial Mbak saya dulu, heheheh:) seneng kalau mengingat masa2 putih abu2. Gimana kabarnya Mbak Amri?
ReplyDeleteketua osis ya hehe .. pantesan kreatip .. hihi
ReplyDeletemet malem non ijin nyimak yah :)
ReplyDeleteBlognya keren Admin, kenapa g'dipasang google adsense? kan bagus, apalagi artikel anda semuanya original. bisa sambil menghasilkan. heheheheheh nice post.
ReplyDeleteBlognya mantap, kenapa g'dipasang google adsense? kan bagus, apalagi artikel anda semuanya original. bisa sambil menghasilkan. heheheheheh nice post.
ReplyDeletemampir-mampir..izin nyimak ya gan...d tunggu silaturahmi baliknya :) di:
ReplyDeletehttp://jagadkawula.blogspot.com/
He...he...he...asiknya saat puti abu-abu, saya malah terlambat, Pacaran sama bapaknya anak-2 pas kuliah. Alkhamdulillah itu yang bertama dan berharap menjadi yang terakhir...:)
ReplyDeleteWah, takiro cinta pada sesama manusia beda jenis mbak,hehe
ReplyDeleteMantan Ketua Osis tapi Cewek , Wah Hebat,.. Di sekolah dulu tiga tahun cowok semua ketua osisnya, cewek paling banter cadi sekertaris atau bendahara
ReplyDeleteWah pantasan bisa jadi penulis buku hebat soalnya sudah di kader sejak SMA,. semangat terus kaka
ReplyDelete