Andai Aku Nggak Nge-Blog

Sumber Gambar: harysukasuka.blogspot.com

Jika mentari tak pernah berhenti menyinari semesta maka aku ingin terus mencari sisi di semesta ini untuk kujadikan bahan tulisan apapun yang bisa membuatmu tersenyum menatap hari. Meski terkadang ada langkah yang begitu berat, atas sekian keadaan yang membuat tangan sulit untuk bergerak, namun kali ini aku tetap akan menuliskan catatan tentang SEANDAINYA SAYA TIDAK NGEBLOG dan  Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.

Aku mengenal dunia blog sekitar tahun 2008, tepatnya ketika aku kelas 3 SMK. Bisa dibilang aku cukup terlambat mengenal dunia maya. Hingga ketika melangkahkan kakiku yang pertama ke warnet yang tak bersekat aku canggung plus bingung, apa yang harus aku lakukan?sekian menit telah berlalu aku hanya mondar-mandir di situs yang bernama www.google.co.id di sana aku berfikir bagaimana tulisanku bisa masuk ke internet? Hingga aku berkenalan dengan seorang sahabat saat itu aku ngobrol via yahoo messenger . dari situlah aku mengerti jika agar tulisan kita bisa masuka intenet salah satu medianya menggunakan blog. Saat itu aku dipandu temanku membuat blog, dan langsung kuposting tulisan yang kubaca saat ini sangat culun.

Hari berganti menjadi minggu, waktu terus bergulir melaju penuh kepastian. Aku terus berada di dunia bloggingku sebisaku meski tulisanku sangat culun aku tetap berada di dalamnya. Balutan bulan hingga tahun aku telah menjadi seorang blogger meski amatir. AKu tetap percaya bahwa aku blogger yang mencoba berjalan dengan puluhan lomba aku ikuti meski hingga kini tak ada satupun keberuntungan berpihak padaku. Namun darinya aku belajar akan kekuatan usaha dan doa, darinya aku juga belajar bahwa kekalahan hari ini bukan berarti mencerminkan kekalahan di masa depan. Aku terus berproses di dalamnya, rangkaian aksaraku lambat laun mulai layak untuk dianggap tidak amatir, meski belum bisa dikatakan perfect aku mencoba mengikutkan cerpenku ke beberapa antologi cerpen yang diadakan di dunia maya. Hingga kini aku baru bisa mengumpulkan 3 cerpen dalam 3 antologi cerpen yang berbeda. Semoga di masa depan aku bisa menambahkan cerpen-cerpenku kembali, meski aku tak tau kapan.

Kawan, jika kalian ingin tahu bagaimana aku bisa mempunyai kekuatan dalam hidup karena aku selalu menuliskan segalanya di blog yang kumiliki. Di sana aku mencoba berkabar pada alam bahwa aku butuh kekuatan darinya. Blog juga telah membawaku untuk bertemu dengan orang-orang hebat lainnya, yang memberiku banyak warna tentang kehidupan. Dari mereka aku menemukan ribuan inspirasi dalam hidup, pada mereka aku belajar untuk terus berkarya tanpa batas.

Di akhir catatan ini aku menjadi berfikir bagaimana jadinya jika aku tidak ngeblog, mungkin aku tetap menjadi anak desa yang serba kekurangan dalam hal pengalaman, mungkin juga aku tidak bisa mengeksplorasi bakatku yang sepenuhnya memang belum di asah. Jika aku tidak ngeblog mungkin aku tidak banyak tau bahwa di dunia ini mempunyai banyak hal untuk dikaji salah satunya dari dunia maya. Jika tidak ngeblog mungkin aku menjadi gadis yang mudah menyerah dengan keadaan, tapi puluhan kekalahan lomba dalam blog membuatku terus belajar bahwa aku beruntung bisa mengikuti lomba tanpa takut mendapat hadiah apa tidak, semua aku lakukan untuk belajar dan belajar, bukankah salah dan kalah dalam belajar itu wajar? Maka aku terus belajar dari blog hingga kapanpun, dan mencoba menorehkan sedikit jejakku di dunia maya di blog Jejak Sang Pemimpi.