Ceria Bersama Warna PINK

Satu hal yang selalu istimewa di kampungku, tahukah kau? Itu tentang senja. Dan satu hal yang begitu memikat bola mataku, yaitu  saat pelangi menjadi selendang indah di atas kampungku suatu waktu. Senja mempunyai warna yang membuat siapapun nyaman di dalamnya, pelangi mempunyai pilihan  warna bagi siapapun yang ingin menjadikannya begitu istimewa. Berbicara tentang warna, pada kesempatan kali ini aku akan menulis tentang warna yang terselip di antara warna yang ada di seantero jagad ini, yang akhirnya Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keempat dengan tema WARNA.

Warna, untungnya ada banyak warna yang Tuhan berikan di dunia ini. Tidak bisa dibayangkan bukan jika hanya ada satu warna di dunia ini. Coba bayangin deh jika warna hanya ada satu, gigi warna hitam, mata hitam, kulit hitam legam, langit hitam *waaaaa pusing deh bayanginnya hehe* ngomong-ngomong tentang warna, dari sekian warna yang ada, ada satu warna yang membuat hatiku deg-degkan saat menatapnya dan rasanya ingin segera memilikinya. Jadi hati-hati kalau kalian punya barang cantik berwarna pink atau merah jambu pasti bakal aku colong hehe.

Merah jambu atau pink, mungkin kebanyakan orang menganggapnya dengan warna manja, warna norak, warna anak kecil dan masih banyak lagi label buat warna pink ini. Jika kalian bertanya alasan yang paling mendasar untuk suka dengan warna ini apa? Maka jawabanku cukup sederhana perasaan nyaman ketika melihatnya itu yang mendasar. Warna pink bagiku menjadi warna sangat lembut, penuh kasih. Warna pink juga aku memaknainya warna penuh keceriaan, jadi warna pink membuat siapapun menjadi ceria *kecuali yang trauma dan nggak suka dengan warna pink ya*

Tak tau tepatnya kapan aku mulai jatuh cinta dengan warna satu ini. Yang pasti sejak aku mengenal warna maka aku telah jatuh cinta dengannya. Terutama akan jatuh cinta jika warna pink itu menyatu pada pernak-pernik wanita seperti bros, dompet, kotak bros dll. Hingga kamarku saat ini sudah menjadi lautan warna pink, dari sepray, lantai, hordyn jendela, hordyn  pintu dan masih banyak lagi.

Ini sebagian koleksi barang-barang yang nge-pink habis hehehe

Warna pink juga tidak terbatas pada kamarku saja. Tapi kebanyakan boneka terpajang di rumah semua berwarna pink, dari yang gede atau bahkan hingga boneka super kecil semua berwarna pink. Warna pink telah mengubah cara berfikirku bahwa hidup itu kelam, tapi hidup itu sebuah keceriaan yang sudah sewajarnya kita wujudkan. Seperti keceriaan di hari wisudaku pada tahun 2012 lalu, untuk baju wisuda kala itu pilihan warnaku jatuh pada mini gaun berwarna pink. Satu-satunya baju yang menjadi saksi keceriaanku menjadi sarjana muda kala itu.

Kebaya pink yang menjadi saksi hari penetapan sarjana muda resmi hehehe

Berbicara soal warna kita tidak bisa memandangnya sepele. Jangan sampai juga mencerca salah satu penggemar warna tertentu hanya karena kita tidak menyukai warna tersebut. Semua mempunyai hak menyukai warna apapun di muka bumi ini. Bukannya warna juga telah mengajarkan kita banyak hal bahwa perpaduan antara warna satu dan yang lainya menjadi perpaduan yang sangat elok. Dari berbagai macam warna  juga kita belajar akan arti bersyukur, tak ada warna hitam yang menyesali diri kenapa menjadi hitam. Menysukuri atas semua yang kita punya menjadi salah satu bentuk cara berterimakasih pada Tuhan. Tak ada warna yang saling mengejek antara satu dengan yang lainnya, lalu apa kita juga pantas untuk terlalu fanatik dengan warna tertentu hingga membuat kita berbangga diri bahwa warna kita lebih bagus dari pilihan warna orang lain? Tidak juga bukan?

Warna sekali lagi hanya sebagai bentuk ekspresi dari sekian rasa artistik yang kita punya, yang pastinya tidak bisa disamakan antara satu dan yang lainnya. Selamat bercengkerama dengan indahnya warna dunia kawan.