Home » » Ikhlas : Ibarat Membawa Air

Ikhlas : Ibarat Membawa Air

Posted by Blog Amri Evianti on Saturday 27 February 2016

Dok.Pribadi
Sayang, ikhlas itu ibarat kamu membawa seember air ke suatu tempat dan mengusahakan air dalam ember itu tidak tumpah, dan ketika ditanya siapa saja yang kau temui, kau tidak bisa menjawabnya. Itulah ikhlas!!! Kata suamiku suatu waktu. Mengapa bisa begitu? Yaa saat kamu focus membawa air dan mengusahakannya agar air tidak tumpah, kamu sama sekali tidak akan mempedulikan orang yang ada disekitarmu. Begitu pula dengan ikhlas dalam suatu amal atau perbuatan, kamu dikatakan ikhlas jika kamu tidak melihat orang lain yang ada disekitarmu dan hanya focus pada amalmu.

Andai kita berbuat baik, gimana kira-kira perasaan kita jika taka da satu orangpun yang menghargainya, lebih-lebih dihargai dilihat orang aja nggak? Kalau berbuat baik kita ingin orang lain mengetahuinya dan tapi jika kita mempunyai keburukan kita ingin menutupnya kekurangan atau keburukannya sedalam-dalamnya. Kira-kira sisa berapa air dalam wadah yang kita bawa? hehe

Dalam kitab Hikam disebutkan “Tanamlah dirimu didalam “ tanah kerendahan”. Sebab apa-apa yang tumbuh dari biji yang tidak ditanam tidak akan sempurna buahnya. Tulisan tersebut mengajarkan untuk tidak senang mengeluarkan diri dari dalam bumi, kita diminta untuk menanamkan diri kita di tanah kerendahan artinya biarlah tidak terlihat, tapi di sana kita sedang tumbuh untuk menjadi sebuah pohon, yang bisa memberi kebermanfaatan untuk orang lain. Biarlah apa yang kita lakukan tak dilihat dan jangan pernah berharap untuk dilihat *bisa nggak* karena kita sedang focus membawa air dalam wadah,dan tidak peduli dengan orang yang ada disekitar kita.

Akhirnya, bab ikhlas memang butuh waktu panjang, yang kitapun tidak tau kapan kita akan mendapat derajat Kholis (Orang Yang Ikhlas) dan semoga kita tergolong dalam orang-orang yang selalu menuju keikhlasan.




14 komentar:

  1. Semoga saja kita termasuk golongan orang-orang yang Ikhlas..amiin.

    ReplyDelete
  2. Jar Urang Ikhlas itu seperti Surah Al Ikhlas yang didalamnya tidak ada kata kata kata ikhlas

    ReplyDelete
  3. saya kalau pembahasan seperti ini lebih semangat, ikhlas , ini perbuatan hati ya mbak...jadi ihklas itu tidak seorangpun tahu biar mulut bilang ihklas...ihklas...tapi hatinya masih tidak rela ...trus apa jadinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bang, perbuatan hati yang saatu manusiap u n tak mengetahuinya hehhe semoga tetap menjadi golongan yang menuju keihlasan

      Delete
  4. Assalaamu'alaikum wr.wb, AmriEvianti... apa khabar ? Senang membaca pesanan dan ingatan tentang ikhlas di atas. Sangat mencerahkan. Setuju, bukan mudah untuk melakukan sesuatu tanpa disapa sesiapa sehingga yang mulanya ikhlas jadi sebaliknya. Semuanya bermula dengan niat dan tujuan kita melakukannya. Semoga apa yang kita niat dan kerjakan itu bisa mendapat keberkatan dari Allah SWT. Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam cik gu, memang agak sulit ya cik gu, bahkan sangat payah sekali.hehee tpi semoga dengan niat yaag baik bisa menuju predikat ikhlas

      Delete
    2. Waalaikumsalam cik gu, memang agak sulit ya cik gu, bahkan sangat payah sekali.hehee tpi semoga dengan niat yaag baik bisa menuju predikat ikhlas

      Delete
    3. tetap jaga hati agar senantiasa menjagi golongan orang orang yang ikhlas....ya kan mbak

      Delete
    4. Iya kang, kaya nyanyian aa gym jagalah hati, terusin nyanyinya sendiri ya

      Delete
  5. jadi harus fokus ya mba, dan ikhlas belum terbukti jika belum diamalkan

    ReplyDelete
  6. ikhlas itu dilakukan dengan perbuatan melalui tawakkal, berpijak dalam pemikiran melalui keyakinan, dan berserah sepenuhnya dalam segala hal. semoga kita bisa menjalani ikhlas yang sesungguhnya dan mendapat ridha Allah, amin

    ReplyDelete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}