Home » » Gara-Gara Kelapa

Gara-Gara Kelapa

Posted by Blog Amri Evianti on Thursday, 28 March 2013

Sumber Gambar: info-obat-herbal-alami.blogspot.com
Tadi pagi saya menonton berita di salah satu stasiun televisi Swasta,disampaikan bahwa ada pemuda desa yang mencuri kelapa 10 butir saja terancam dipenjara 5 tahun penjara. Kenapa saya anggap butir, kelapa ini belum apa-apa dibanding yang mencuri uang negara hingga bermilyar-milyar. Di desa  tempat saya tinggal satu buah kelapa harganya tidak sampai 5000 ribu rupiah. Katakanlah mentok harga kelapa perbuahnya 5000, lalu kita kalikan dengan jumlah kelapa yang dicuri oleh pemuda desa tadi yang jumlahnya 10 buah, total 50.000 , 50 ribu diancam penjara 5 tahun. Sama saja dengan mencuri 2 kelapa dipenjara 1 tahun.
      Sontak aku miris dengan keadaan hukum di Indonesia, hal ini sangat tidak adil dengan hukuman para koruptor yang mencuri uang negara sudah pasti lebih dari 50.000 bahkan hingga bermilyar-milyar mereka tetap saja mendapat hukuman yang bisa dikategorikan ringan.
Saya tidak membela pemuda desa yang mencuri kelapa 10 buah tadi. Hanya saja mbok ya di teliti ulang untuk masing-masing vonis hukuman untuk para pelaku. Jangan sampai hukuman untuk orang yang mencuri kelapa 10 buah lebih berat dibanding dengan hukuman koruptor yang mungkin bisa membeli seluruh pohon kelapa di Indonesia.
       Semua harus berbenah, karena tak ada satu manusiapun yang sempurna. Dari kisah pencuri kelapa tadi bisa kita ambil satu kesimpulan, bahwa mengambil sesuatu yang bukan hakknya memang tidak bisa dibenarkan, meski mungkin kelapa ini tak berarti lebih. Sedangkan dari segi hukuman, perlu kiranya pada pihak yang terkait meneliti kembali dengan vonis 5 tahun penjara hanya gara-gara kelapa ini. Jika iya, coba terapkan pada koruptor hitung uang yang di curi dari Negara per 50.000 mereka mendapatkan vonis 5 tahun penjara, tinggal menjumlah saja ada berapa uang yang dicuri para koruptor di Indonesia.


33 komentar:

  1. namanya juga indonesia, justru ini yg seru. semua kebagian duit, dari hakimnya,media nya,koruptornya bahkan hakimnya. Ternyata orang indo kaya2.

    *** Tinggal tunggu mainnya, dalam suatu pengajian seorang ulama bilang akan ada revolusi darah di negara kita. setelah didesak ulama tsb mengatakan akan ada hukuman Allah yg lebih dahsyat dari Tsunami Aceh. Wallahu a'lam Bissawab . mudah2an saja tidak terjadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hukuman dahsyat lebih dari Tsunami? mungkin kiamat pembukaan sebeluum kiamat kubra berlangsung. hmm semoga kita terjaga dari hal yang bisa menyengsarakan diri dan orang lain. Aminn semoga tidak terjadi mbak

      Delete
  2. Anda boleh menghukum saya selama yang anda mau.

    ReplyDelete
  3. ini nih yang mamacu hukum rimba, kemarin ada kapolsek dianiyaya warga hingga tewas.
    miris sekali mbak.
    jaga diri dan keluarga aja biar tidak terjerumus dalam permainan kubangan hukum rimba

    ReplyDelete
  4. wahhh iya Mas Agus setya...mohon perlindungan Pada Allah atas kubangan hukum rimba, yang lebih mirip dengan penjajahan pada negeri sendri

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini bukan oknum lagi, tapi sudah menjadi intuisi aliaas berjamaah dan berpola

      Delete
    2. eh ngomong2 kelapanya masih muda ya?enak tuh di bikin es kelapa muda, slurppp...

      Delete
    3. Wahhh saya datangnya malam.....masak buat es kelapa malam-malam hihihih besok pagi aja Mas Agus kesini lagi

      Delete
    4. kalau besok kelapanya nanti sudah busuk atau sudah hilang dicuri orang

      Delete
    5. hihihi yukk sekarang mas agus buat es kelapa muda nya *yukk dibeli2 hehee

      Delete
    6. lha kok malah aku yang buat kan tamu *
      xixixixi

      Delete
  5. TANDA-TANDA KIAMAT SUDEKAT.... :)

    ReplyDelete
  6. percuma bila para koruptor di vonis beratus-ratus tahun di penjara. lah wong bagi mereka penjara=hotel, ada tv flat, home theater, dll. sedang pencuri kelapa bisa jadi bulan-bulanan massa+penjara. hukum keblinger, terima kasih telah berbagi miss.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buret: hmmm kok bisa begindang ye...benar-benar nggak adil...dengan uang mereka tetap menjadi Tuan.
      Mas Andy Borneo: selamat datang mas Andi..ini kopi pahitnya *tapi saya bukan pengikut eyang subur ya * hehe enak jadi petani sukses mas hehe

      Delete
  7. kalo enggak kayak gitu, bukan indonesia namanya.. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaaa dari dulu Indonesia memang demikian...entahlah.

      Delete
  8. Seorang wanita di jaman Rasulullah Saw sesudah fathu Mekah telah mencuri. Lalu Rasulullah memerintahkan agar tangan wanita itu dipotong. Usamah bin Zaid menemui Rasulullah untuk meminta keringanan hukuman bagi wanita tersebut. Mendengar penuturan Usamah, wajah Rasulullah langsung berubah. Beliau lalu bersabda : "Apakah kamu akan minta pertolongan untuk melanggar hukum-hukum Allah Azza Wajalla?" Usamah lalu menjawab, "Mohonkan ampunan Allah untukku, ya Rasulullah."

    Pada sore harinya Nabi Saw berkhotbah setelah terlebih dulu memuji dan bersyukur kepada Allah. Inilah sabdanya : "Amma ba'du. Orang-orang sebelum kamu telah binasa disebabkan bila seorang bangsawan mencuri dibiarkan (tidak dihukum), tetapi jika yang mencuri seorang yang miskin maka dia ditindak dengan hukuman. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya. Apabila Fatimah anak Muhammad mencuri maka aku pun akan memotong tangannya." Setelah bersabda begitu beliau pun kembali menyuruh memotong tangan wanita yang mencuri itu. (HR. Bukhari)

    Ya sebenarnya ancaman hukuman 5 tahun versi negara kita masih ringan sih dibanding Hukum Allah yang yang menerapkan potong tangan. 5 tahun ancaman pun bisa diajukan banding untuk meringankan hukuman nanti dalam proses persidangan. Masih banyak kesempatan bertobat dalam penjara nanti. Azab kubur itu ada, bagi para koruptor yang mampu membeli dan lolos dari hukum manusia, tak akan sekalipun lolos dari Hukum Allah, bila mati membawa hasil korupsi yang berdampak terhadap kehancuran moral bangsa, kemiskinan, dll, yah aku gak bisa bayangkan azab kubur seperti apa yang bakal diterima.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah mas Arief bari datang ni hehe..iya jika hukum islam sperti itu, tapi hemat saya hkum itu juga disesuaiakn dengan kondisi negara, apalgi negara kita bukan negara islam, jika mencuri dalam islam tangan harus dipotong, aplagi mencuri dalam hal berat seperti korupsi ya???

      Delete
  9. Tak bisa di pungkiri, memang itulah kenyataan yang terjadi di depan mata kita..
    Negara tercinta kita ini memang berjalan dengan dengan segala macam ketimpangan ya mbak..
    Baik dari segi ekonomi maupun hukum..
    Sedangkan politiknya penuh dengan intrik & sikut kiri kanan..
    Hadeeh..

    Sistem yang terbangun memang sudah berantakan & sangat perlu di benahi oleh pemimpin" yang bukan hanya pintar cara fikirnya saja tapi juga berkepribadian baik & berakhlak mulia seperti junjungan kita nabi Muhammad SAW..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pak....hingga senantiasa berharap suatu hari nanti akan ada penegak keadilan di negara tercinta ini.

      Delete
  10. kunjungan perdana gan..
    blog dan tutornya sangat menarik, jika berkenan saya ingin mengajak agan untuk bertukar link atau saling follow..!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terimakasih :)
      Dengan senang hati,,saya langsung ke TKP dulu ya :)

      Delete
  11. Hai cewek ...... ngapain nich?
    sini dong .......

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh mbak indahh kemarin seharian saya nggak main2..lagi mati lampu hehehe saya pasti ke sana kalau jalan hehe

      Delete
  12. Sungguh terlalu hukum di negri inih... Berkunjung ke blog ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. TERLALU* dengan gayanya bang Haji Rhoma hihihiih...

      Delete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}