Sumber Gambar: www.republika.co.id |
Malam tadi aku mengungsi untuk menjadi pendukung Timnas Indonesia dalam laga Sepak bola Pra Piala Asia 2015. Mengungsi karena saluran yang menyiarkan langsung pertandingan sepak bola Indonesia Vs Arab Saudi ini tidak ada, atau di sensor. Maka aku mengungsi di tempat saudara yang rumahnya hanya berjarak lima 10 meter dari rumah orang tuaku *tenang pemirsa nggak nyampe 1 KM hehe.
Sesampainya di lokasi, ternyata aku sudah tertinggal beberapa menit, tepatnya saat Arab Saudi menjebol gawang Indonesia, itu artinya setelah Boaz Salossa mencetak gol di gawang Arab Saudi pada menit ke -4.
Sumber Gambar: bola.viva.co.id |
Entah aku tak tau pasti sejak kapan aku begitu gila dengan bola, tentu gilaku pada bola agak sedikit aneh, aku gila bola hanya saat Timnas Indonesia bertanding dengan negara lain. Jika sesama Timnas Indonesia berlaga, atau sesama luar negeri main aku sama sekali tidak berminat sama sekali. Dulu hanya demi melihat Indonesia berjuang di lapangan hijau, aku bela-belain nongkrong di tukang fhoto copy, kebetulan aku sedang memoto kopy sebuah makalah kala itu. Saat aku benar-benar tidak bisa terhubung dengan televisi kala itu, aku masih sangat ingat aku mengikuti pertandingan sepak bola melalui radio, saat itu aku lupa radio apa yang jelas saat aku masih di Jogja.
Kembali cerita bola tadi malam ya kawan, kedudukan satu sama, ya aku menyimak perjalan Timnas Garuda entah aku hanya komat-kamit membaca apapun yang kubisa, dengan harapan para pemain Indonesia bisa memenangkan pertandingan dengan mencetak gol. Namun hingga babak pertama berakhir kedudukan masih imbang satu sama.
-----------------
Babak kedua dimulai, dari tadi aku mulai melirik wasit pertandingan sepak bola malam ini,,ihhh kok tumben wasitnya ganteng,usut punya usut nama wasitnya Kim Jong Hyeok asal dari Korea Selatan. mau tau penampakannya? ini dia :
Sumber Gambar: http://www.merdeka.com |
Sudah kelihatankan mana Kim Jong Hyeok ketua wasit pertandingan sepak bola semalam. Jadi betah lihat bolanya *nah lhoo.
Kembali ke Laptop....
Detik demi detik semakin melaju menuju menit, hingga waktu mulai menemukan ujungnya, sepertinya dari awal pertandingan Andik Firmansyah tidak terlihat.
Sumber gambar : bloglamongan.blogspot.com |
Andik Firmansyah yang terkenal dengan kecepatan larinya, ini cukup membuatku kecewa, bukan fans berat si, cuma sudah ngotot sukanya haha.
Sumber Gambar : www.allvoices.com |
Permainan Arab Saudi memang tidak bisa di anggap sebelah mata, malam kemarin semua pergerakan arab saudi sangat cepat dan beraturan, buktinya pada babak kedua *entah menit keberapa Arab Saudi kembali membobol pertahanan Indonesia. Hancur sudah hatiku berkeping-keping *nyanyi lagunya Olga Syah Putra. Tapi aku tak mau menyerah, aku tetap mempercayakan diri bahwa ada kemungkinan disetiap kesempatan, hanya sekitar 10 menit tersisa waktu normal, semoga ada keajaiban di sana. Disisa akhir pertandingan ini baru Irfan Bachdim di masukkan kira-kira sekita menit ke 80. Pergerakan Irfan Bachdim cukup memberi warna. Namun tidak berlangsung lama saat Irfan Bachdim diganjar kartu kuning oleh wasit karena melakukan pelanggaran.
Sumber Gambar: aizziadizay21.blogspot.com |
Tidak lama kemudian, baru sosok yang termasuk lekat dalam setiap ingatanku adalah Ahmad Bustomi, ya dia baru dimasukkan setelah laga akan berakhir. Ahmad Bustomi hadir kembali saat PSSI mulai tenang, dan semoga tidak ada masalah yang membuat Timnas Indonesia tak baik dalam laga. Jika hingga saat ini Timnas belum bisa memberikan prestasi berarti jangan hanya menyalahkan para pejuangnya, namun juga lihta para pengurus yang ada di balik ketidak jelasan PSSI selama ini *ehh kok jadi orasi sih hehe.
Terlepas dari itu semua, malam kemarin hingga peluittt panjang terdengar kedudukan 1-2.
1 untuk Indonesia dan 2 untuk Arab Saudi. Takdir Tuhan dan usaha manusia terbukti di sana, saat Arab Saudi benar-benar memenangkan pertandingan. Dan Tanah Air Indonesia harus menerima kenyataan di atas tanahnya sendiri tidak berhasil memenangkan pertandingan.
Tak ada kekalahan yang tak berbuah pelajaran, jika kita semua berkenan belajar dari setiap kekalahan dalam pertandingan. Hingga aku cukup tertawa kecil saat ada gurauan teman yang mengatakan
Di samping itu masih ada gurauannya yang semakin membuatku tak kalah gelinya,"Tanah Suci kok lawan Tanah Air. Ya jelas menang Tanah Suci"
Yaa itu komentator tersembunyi laga kemarin malam, teman yang sering kujuluki Madun karena wajahnya sekilas mirip, tapi nggak tau dia hebat nggak dalam menendang bola kaya Madun."maklum saja,Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan,karena kawan-kawan dari Arab Saudi sudah pada naik haji semua"
____________________
Akhirnya, apapun hasilnya pertandingan kemarin malam, tetap membuatku membela Timnas Indonesia hingga waktu yang tak dapat kutentukan. Karena aku benar-benar telah jatuh cinta pada Indonesia termasuk Timnas Garuda. Cinta yang tak tau kapan ia hadir dan kapan ia akan berakhir, semua begitu halus dan natural saja. Gagahlah Merah Putih dalam setiap langkahmu.
Sebetulnya miris juga lihat timnas kemarin yang bermain dengan komposisi pemain yang kebanyakan dari (ISL) yang notabene kemampuannya jauh lebih bagus daripada timnas terdahulu (IPL)akhirnya harus kalah di kandang sendiri. Namun sepertinya kekalahan kemarin dikarenakan minimnya persiapan, toh para pemain2 timnas ini dibentuk baru beberapa hari menjelang pertandingan lawan Arab dari hasil seleksi pemain dari dua liga di indonesia yakni ISL dan IPL. Sedangkan Arab sendiri, sudah mempersiapkan dan membentuk tim-nya di kejauhan hari, jadi bisa dilihat gimana kompaknya permainan mereka kemarin. Meski begitu timnas yang menelan kekalahan 2-1 menurutku juga tidak begitu buruk untuk ukuran tim yang baru dibentuk beberapa hari. Kedepannya semoga persiapan timnas lebih matang dan tak ada politisasi lagi di kubu PSSI yang hanya merugikan timnas. Mudah2an gak ada kata Kalah lagi bagi timnas setelah ini :)
ReplyDeleteIyaaa Mas Arif, masih beruntung juga PSSI kembali bergabung meski baru beberapa hari, lebih parah lagi saat laga-laga sebelumnya PSSI masih pecah, rasanya ada yang hilang. Memang kekalahan itu bisa diantipasi dengan berbagai macam usaha, kita harus legowo menerima kekalahan karena memang Indonesia juga masih belum baik dalam pengorganisasian PSSI, perang antar PSSI. ahhhhh. Semoga tak ada yang sia-sia. Saya turut mengamini doa dia atas "Aminnn"
DeleteHebat yah Indonesia bisa menang 2-1 melawan Arab saudi. Klw di tipi2 tetangga Indonesia yg kalah, tp di tempatku justru menang.
ReplyDeleteTambahhhh ngikik aku mbak indahh..tentunya tambah semangat ngeblogg.bikin senyum2 sendiri...kalau ketauan emakk bisa gawat pagi2 udah didpan laptop*bukannya udah ketauan ya hihihiih
Deleteya udah, mandi dulu sana. ntr di lanjut ngeblognya
DeleteYe ye..kembali lagiii,,bertemu mbak Indah hehe
Deletewalaupun kalah aku tetep dukung dan menghargai kerja keras mereka di lapangan siapapun pemainya.
ReplyDeleteelamat pagi
Sama Mas Agus..aku juga pendukung Timnas setiaaa..selamat Siang *kan sekarang udah siang hehe
Deleteyaa tadi kan pagi mbak, sekarang baru selamat siang sudah jam 12 nih..
Deletehehehe
hihihihi iya-iyaaaa,,selamat siang :)
DeleteSekarang selamat pagi lagi mbak, tak sediakan sukun goreng manis..
Delete:D
SAya sudah menyantap sukun gorengnya ;) nyam2
DeleteKunjung balik ya ke blog saya www.kapanlagi-download.blogspot.com
ReplyDelete.
Disini anda bisa download lagu, lirik lagu, artikel, pendidikan dll. Secara gratiss ..
Ayo kunjungi www.kapanlagi-download.blogspot.com.
Terimakasih
Wahh siap berkunjung :) terimakasih telah singgah :)
DeleteSalut buat Juan Ramon Lopez Caro, Jackson F Tiago, Rahmad Darmawan dan para suporter yg tidk menyisakn 1kursi pun kosong. Berkat kalian aku baru bisa bnar2 menikmati yg namanya sepak bola indonesia.
ReplyDeletekok kayae sedih mennn thooo ceritane hehe... pingin ngusap air hujann eh air mata kwkwkkw.
Deleteyang ditonton pertandingannya atau wasitnya nih hehehe..
ReplyDeletehihihii dua-duanyaaaaaa..tapi tambah semangat karena wasitnya juga cakep *uhukkssss
DeleteMenang kalah dalam pertandingan sudah sesuatu yg biasa.. Walaupun kalah indonesia vs arab saudi saya tetap mendukung indonesia.
ReplyDeleteSama saya juga pendukung setia Timnas Indonesia....cinta entah kapan ia akan berakhir :) terimakasih atas kunjungannya :)
Deleteblogwalking dan di tunggu kunjungin baliknya :D
ReplyDeleteI Love Indonesia :D
Terimakasihh..saya sudah mampir..dan semoga bisa mampir berkali-kali *sambil senyum
Deletetak apalah kalah, aku sudah tau dari sebelum pertandingan, pake indra ke 8 :D
ReplyDeletehiahahaha Mbak Uswahhhhhhhhh gimana pandangan indra ke 8 mbak tentangku hihiih
DeleteArab memang lebih baik Indonesia
ReplyDelete#harus diakui,,heheh
iyaa..buktinyaa menang hehhe terimakasih telah hadir
DeleteKomposisi pemain semraut, di luar perkiraan!
ReplyDeleteRD bukan tidak mengerti kondisi ini. Ini 'Babu taqsimi al-tirkah', soal kepentingan dan muncratan ingus mereka. Semoga kenyang!
biarpun kalah, yang penting rame penonton nya dan tidak rusuh, maju terus indonesiaku :D
ReplyDeleteindo emang luar biasa
ReplyDelete