Sumber Gambar: bubbleblue93.wordpress.com |
Hai-hai kawan, bertemu
lagi denganku penulis papan atas *hiahhaha jadi ketularan Showimah* maklumlah saya
masih tidur di atas papan. Aku nongol lagi nih, sebenarnya harus menulis
artikel lomba yang deadlinenya hari ini, tapi kok pingin cerita dulu ya.
Kawan...
Apa pernah kau merasa
menyesal akan masa lalumu? Atau bahkan kau ingin benar-benar kembali ke
masa-masa dulu? Justru aku orang yang benar-benar tak ingin kembali ke masa
lalu *hahaha* terutama kembali lagi untuk menjadi peserta Ujian Nasional. Ujian
Nasional paling terkenang adalah ketika Ujian Nasional di SMK, ujian yang
benar-benar membuatku untuk mempercayakan diri sendiri bahwa tak ada satupun
yang luput dari pantauan Tuhan atas segala usaha dan doa yang dipanjatkan
selama ini. Meski harus menangis masal bersama teman-teman selepas ujian
Matematika, karena takut nggak lulus hahaha. Singkat cerita akupun lulus dengan
nilai yang sangat membanggakan untuk pelajaran Bahasa Indonesia hahaha dan
sangat kasihan untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris kwkwkkw.
Waktu telah bergulir
hingga aku tak percaya bahwa aku kini menjadi pengawas Ujian Nasional. Ya, aku
mendapat jatah menjadi pengawas Ujian Nasional di SMP lain. Dengan langkah
pasti aku dan rekan guru dari SMP lainnya pun menuju ruang panas Ujian
Nasional. Peserta Ujian Nasional sepertinya sudah sangat siap dengan
pertarungan akbar ini. Dengan degupan jantung yang begitu hebatnya, dengan
raungan doa yang semakin menyayat jiwa, mereka mulai mempertaruhkan segalanya
di ruang ini. Tuhan beri mereka kemudahan. Aku hanya bisa terpekik ngilu.
Sumber Gambar: makelar-berita.blogspot.com |
Semoga kali ini wajahku
tidak sangar saat menjadi pengawas ujian *hahaha* karena mereka sudah cukup
tertekan dengan pertarungan ini, masak di tambah kegaranganku kwkwkw. Dan tanpa
ba-bi-bu tak perlu tegur sana, tegur sini peserta ujian menjalankan tugasnya
dengan sangat baik, tanpa ada kendala dan keributan. Bagaimana mau ribut dan
mau tanya-tanya lagi wong soal aja beda jelas jawaban berbeda, aku sempat
berbisik dengan teman pengawas di sebelahku
“Pak nggak kita awasin
juga anak-anak nggak bakal contekan” dia hanya terkekeh. Cukup berhasil juga
menteri pendidikan membuat peraturan baru tentang Ujian Nasional terutama dalam
hal kejujuran peserta didik dalam mengerjakan soal, namun pada sisi lain apa
juga sukses? Silahkan ditelaah kembali,
dan kita tunggu ada apalagi di Ujian Nasional berikutnya, mau satu siswa yang
ngawas satu guru? *hohohoho* aku lagi malas berdebat dengan para pemegang kebijakan. Hanya satu hal bahwa Ujian
Nasional itu pengukuran keberhasilan siswa masih dalam taraf Kognitifnya,
padahal pendidikan harus menyentuh afektif dan psikomotoriknya. Intinya jangan
terlalu melebih-lebihkan sesuatu yang sebenarnya mungkin kita tak tahu
kebenarannya apakah sistem yang dipakai itu sudah pas belum untuk peserta
didik.
Aku tak ingin terlalu
banyak omong, aku sudah terlanjur hidup di dunia yang aturannya seperti itu,
tetap menjalani ujian sebagai bentuk keturutsertaanku saja *itu dulu waktu aku
jadi siswa*. Toh ketidaksetujuanku juga tak berpengaruh apapun. Pro-kontra
pelaksanaan UN ini merupakan cerita lama yang tak perlu lagi aku buka, tapi
perlu jugalah untuk dikenang *hahaha apa bedanya*
Akhirnya, semoga sukses
menjalani ujian nasional ya anak-anak. Untuk pada bapak/ibu guru yang besok
ngawas ujian nasional selamat mengerjakan ujian hidupnya masing-masing. Hehee.
Tidak usah dianggap terlalu serius catatan ini, ini hanya sekedar catatan saya
hari ini setelah menjadi pengawas Ujian Nasional Tingkat SMP. Andai UN
dihapuskan apa yang anda fikirkan? Kalau saya hanya mikir bagaimana saya bisa
menjadi penyemangat anak-anak saya untuk bisa menghadapi apapun yang akan
terjadi pada nantinya.
bacanya nanti,
ReplyDeletetongkrongin dulu pintu gerbangnya, seperti biasa kibarkan bendera Cilembu agar tak ada yang mengganggu (baca: pertamax)
ditangkap spam kang..kok bisa mengarah ke sana ya...
Deleteluah...mana komentarku barusan?..waduh ditangkep satpam kayanya deh
ReplyDeletewahh emang kemana kang...duh gimana nih calon menteri pendidikan masa depan???hehehehe
Deletebwahahaa...menteri gundul pacul kalee
Delete#numpang ng'jitak menterinya ah.
siap-siap masuk tipi aja kita kang...atas dasar ingin menjitak...kwkkww eh kok kita sihh akang aja kale kwkwkkw
Deletewkwkwk numpang ngakan :D
Deletegungul pacul di pacul pahtak e, hahaha
Deletemas fian ngakak atau ngakan ?
nyimak dulu yang ngakak ... baru baca
Deletekeluarlah bahasa ilmiahnya para guru, afektif, psikomotorik, Kognitif *smile
ReplyDeleteandai un dihapuskan.., berarti semua anak bs sj dimutlakkan bodoh semua, atw dimutlakkan sj pintar semua, agar adil kan? *smile
hahah hanya itu kantongan bahasa ilmiahnya kwkwkkw
DeleteAh ya nggak juga mas...anak-anak bisa belajar sesuai dengan bakat dasarnya..kecerdasan anak juga tidak bisa dsamaratakan dong,,UN hanya menghargai satu kecerdasan yakni kecerdasan untuk kognitif saja....*ahh kok ajdi kita yang ribut* kwkwkwkw
sedangkan kecerdasan afektif psikomotor apa ya parameternya ? apa mungkin ada ujian sopan santun di depan guru atau ada ujian bahasa kromo inggil ?entahlah
Deleteparameternya tentu tergantung masing-masing mata pelajran mas Agus...afektif lebih pada karakter siswa atau kepribadian siswa...minat dalam belajar *ahh pokoke pasti udah tau hohohooh* ujiannya diserahkan guru masing2, masak iya harus ama menteri pendidikan kwkwkw.psikomotor lebih pada aktivitas fisik siswa dalam belajar..nah loo belajar itu bukan cuma pada otak saja kan..hahahha tapi Indonesia masih memeprcayai orang hebat adalah orang yang otaknya hebat...maka UN menjadi sangat penting dan menjadi RAJA dali segala raja
Deletekarena sekolah yang dicari hanya selembar kertas mbak amri.
Deletecara mendapatkan selembar kertas itu ya harus ada nilai diatas kertas.
hidup kertas
sy ngalah aja dech drpd berantem, soalx wanita tuh lbh suka pria yg sabar hehehe...
Deletedari jaman saya sekolah udah ada UN, cuman namannya doang yang beda..bukan pada UN nya yang jadi persoalan, tapi dari tahap persiapan, pendistribusian, pelaksanaan, sampai tahap akhir..disini persoalan intinya...tidak u/ dihapuskan, tapi perbaiki ininya,
ReplyDeletepengalamanku dulu saat ngajar dikota: siswa diminta tidak melingkari dengan tebal,jam 11 an UN selesai, guru2 sibuk menghapusi hasil pekerjaan siswa, menggantinya dengan kunci jawaban yang telah dimiliki, jam 12 berkas jawaban diserahkan ke dinas....itu dilakukan sekolah2 sekabupaten, dan itu masih berlangsung sampai detik kemarin dari kabar temen yang masih aktif...kerenkan?!
coba UN nggak ada....rangkaian tahap-tahap dan sindikat apa namnyalah ..nggak akan ada kang.hohoohoo wah jangan-jangan kelulusanku gara-gara diganti ma guru *hahahha* nggak deh kayae kwkkww. wah kalau untuk memberi jawaban untuk ujian 20 paket ini..saya rasa nggak sanggup kang...hahaha...alhamdulillah di lapangan tidak ada yang memebrikan jawaban....coba menteri pendidikan asli baca ini ya...bisa masuk tipi kita kang hehehe
Deletemasuk tipi, bagus tuh, ubi cilembu daganganku bakal tambah laku...anak istriku bakal lebih sejahtera dong...siap-lah.
Deletewahh...hebat. ternyata mamang pernah sekolah juga toh?
Deletebukannya mamang cilembu pernah jadi mentri pendidikan yang langsung mengundurkan diri hehehehe
Deletekalau saya jadi pengawasnya, bakal saya siapin kuci jawaban yang 99% benar dan akan saya bagikan ke murid saya satu-persatu kecuali yang tidak hadir :D
ReplyDeletewah ada orang gantegg udah semedinya??kkwkwkw wahh gawat juga ya kalau kamu jaid pengawasnya hehe...50 soalx20 siswa sama dengan 1000 soal bahasa Indonesia harus dikerjakan..siap????hahahha
Deletewkwkwk, kan jawabanyya minta sama ibu evinya dulu :D
DeleteWahh baru tau kalau mbk amri ini guru..
ReplyDeletejangan seram2 mbk ngawasnya, ehehe
memang dari dulu selalu saja ada pro kontra UN, tapi ujung2nya tetap aja diadakan. so, jalani aja dan tetap semangati anak2nya.. :)
hehe kan udah dibilang aku nggak seram hohohohoo...iya mas Fian terimakasih atas semngatnya
Deletesaya setuju kalau ujian dihapus mbak,,hehehehe
ReplyDeletebener...diganti duit ajah
Deletehehehe saya sebenarnya setuju saja ada UN tapi jangan terlalu lebai,,menjadi satu-satunya pengukur keberhasilan siswa...hohoho kok jadi orasi
Deletewehh mbak indah gimana kalau diganti jajan hihii
Ujian Nasional itu penting. sama halnya dengan kita di dunia ini mendapat ujian dari ALLAH untuk menentukan kualitas kita.
ReplyDeleteTapi ujian nasional tidak harus menjadi syarat mutlak untuk siswa-siswi lulus dari tingkatan sekolah tersebut. dan itu sudah terealisasikan walau mungkin tidak optimal. xiix
paragraf kedua tuh yang seide..tidak menjadi syarat mutlak..toh dalam pendidikan evaluasi itu harus dilaksanakan..tapi untuk memperkuat dan memperbaiki siswa bukan untuk berlebih-lebihan..seperti sekrang ini...dengan sistem yang begitu ribetnya siswa yang jadi korban...ahhh semoga semua selalu dalam kebaikan hehe
Deletekomen dulu ah..bacanya nanti siang. mau berangkat. gkgkgkgk
ReplyDeletembak indah ini juga guru lho
Deleteselamat mengajar bu gullu hehehe....mas agus juga pak gulu hihihi
Deletengumpul - ngumpul ah sama ibu - bapa guru heheh
Deletesaya gurunya anak saya aja...
Deletehhihihi
kalau saya yang jadi peserta UN dan yang ngawasi mbak amri pasti saya ngerjakannya nyantai gak takut sama pengawas, lha pengawasnya aja cengengesan, ahihihihi
ReplyDeletetolong dong dijelaskan pengertian
afektif
kognitif
psikomotor.
nah kan gurunya sekarang disuruh menjelaskan, yes yes
jawabnnya kurang lebih ada di balasan bagian atas ya mas agus hohoho mungkin pak gulu dan bugulu lainny mau menambahkan
Deletesaya paham dengan penjelasan diatas dan mbak amri termasuk bu guru yang gampang memahamkan muridnya. insya Allah
DeleteJangan dihapuskan nanti bukan indonesia lagi namanya
ReplyDeletehehehe siap nanti saya sampaikan hehehe
Deletekata mamang mah UN jangan dihapus, kasihan tuh bapak mentri ndak ada kerjaan... kalau dihapus mentri pendidikannya boleh
ReplyDeletehehehhehe banyak juga tho yang sepakat penghapusan menteri pendidikanntya kkkww..mamang mau daftar nih ceritanya heheh
DeleteKalo UN di hapus....trus gantinya apa dong....hehe
ReplyDeleteasal jangan UU Aja ya mbak... :)
-----
moga kedepannya...dunia pendidikan di negeri ini lebih baik.... deh
baik orang2 yg ngurusin di dlmnya..sistim sama aturannya :)
wahh UU apaaan tuh??hehehehe aminnnn..semoga menjadi lebih baik pendidikan di Indonesia ini
Deletekalo ga ada UN gak ngaruh ke saya :)
ReplyDeletesudah melewati masa2 ini..
hehe..
mungkin buat generasi berikutnya lebih meringankan beban.
buat anak-anak kita gimna??hehhehe..kita tunggu aja masanya tiba hehehehe
Deletewaduh udah rame disini, maaf mba Amri telat berkunjung.
ReplyDeleteizin kutip ya mba..
"aku sudah terlanjur hidup di dunia yang aturannya seperti itu"
wah sepertinya pasrah dengan kebijakan yg ada...semangat selalu mba, semoga dengan kebijakan yang ada sekarang bisa menambah kualitas pendidikan di Indonesia, Amien
wah tidak masalhhh..asal masih ingat jalan menuju kesini aja heheh..hahhaha bukan pasrahh tapi apa ya hehehe jadi bingung aku kwkkw...tapi tetap semngat kok mas..amin deh hehehhe
Deleteselamat pagi mbak amri semoga ngajarnya lancar ya
ReplyDeletestttt jangan berisik laji ngawas UN ehheheeh
Deleteahihihihi..oh iya ya mang..masih ujian ya..
Deleteawas ada cicak
Saya setuju UN dihapus saja... pendidikan tidak ditentukan oleh adanya UN saja karena yang paling penting d negara ini pendidikan moral yang harus diberi SKS lebih... percuma nila UN baik jika hasil dari beli jawaban, contek masal, pemberian sekolahan, dlll dengan seabreg kecurangan dan semrawutnya seperti UN SMA thn ini.... Lihat Uruguay, 1 guru 3 murid saja dan hasil yang dicapai adalah pengembangan bakat, minat dan kelebihan murid bisa tersalur optimal... kayaknya sistem pendidikan di negara ini harus dirombak total... tidak usah pakai kurikullum luar kalo gurunya nggak sanggup ngajar... bekali Guru scr optimal baru kasih kurrikulum sesuai kemampuan rata2 Guru di Indonesia... weleh.. maaf jadi ngelantur gini yaa hehehehe...
ReplyDeletebetul..saya setuju
Deletekalau mamang ndak setuju UN di hapus, nanti bapak mentri pendidikan ndak ada pemasukan penyediaan kertas UN disamping bapak mentri nanti ndak ada kerjaan kasihan ilmunya tidak diamalkan hehehehe...
Deletekalau Un ndak ruwet gini mana bisa partai biru mengeruk dana buat kampanye 2014 mas ?
DeleteUjian dihapus.. tidaaaak...
ReplyDeleteselamat pagi mbak amri, apakah masih menjaga ujian ?
ReplyDeletesetuju banget dengan judulnya :-D
ReplyDeleteSalam kenal ya...
silahkan saya undang mampir juga ke blog saya, agan2 sekalian :-)
minta komentarnya heheehee
http://uliearieph.blogspot.com/2013/04/spesial-kebaikan-dari-marina-uv-white.html
selamat malam mbak
ReplyDeletenice post
ReplyDeleteAgen Judi Sbobet Casino Online 338a merupakan Casino Online yang terpercaya saat ini dan sangat di gemari oleh pecinta judi online di indonesia, Casino 338a ini menyediakan banyak macam permainan yang disiarkan langsung LIVE dan terdapat pula berbagai macam permainan SLOT MACHINE , untuk permainan Casino 338a Online terdapat permainan : Baccarat/Bakarat, Roulette, Sicbo/Dadu, Blackjack dan tidak lama lagi perusahaan 338a ini akan membuka POKER ONLINE yang sangat di minati, sedangkan untuk permainan SLOT MACHINE di sini terdapat puluhan pilihan permainan JACKPOT yang berhadiah Puluhan Juta Rupiah.
http://agenjudisbobets.wordpress.com/
Agen Judi Sbobet Casino Online 338a merupakan Casino Online yang terpercaya saat ini dan sangat di gemari oleh pecinta judi online di indonesia, Casino 338a ini menyediakan banyak macam permainan yang disiarkan langsung LIVE dan terdapat pula berbagai macam permainan SLOT MACHINE , untuk permainan Casino 338a Online terdapat permainan : Baccarat/Bakarat, Roulette, Sicbo/Dadu, Blackjack dan tidak lama lagi perusahaan 338a ini akan membuka POKER ONLINE yang sangat di minati, sedangkan untuk permainan SLOT MACHINE di sini terdapat puluhan pilihan permainan JACKPOT yang berhadiah Puluhan Juta Rupiah.
ReplyDeletehttp://agenjudisbobets.wordpress.com/2013/05/27/sbobet-casino-338a/
Damai hidup kalo ujian di hapus ..haha
ReplyDeletehahai tanda apa hayo kalau kayak gini ehehe
Delete