Home » » Selamat Jalan Nduk Ambar

Selamat Jalan Nduk Ambar

Posted by Blog Amri Evianti on Sunday, 14 April 2013



Setiap yang berjiwa akan mengalami kematian. Jiwaku entah jiwamu dahulu, kita tak pernah tau kapan waktu berpisahnya nyawa dari raga. Demi gemintang yang begitu mesra pada langit malam, maka biarlah jiwa-jiwa yang masih ada ini selalu belajar dan belajar untuk menjadi yang terbaik dalam hidup. Jika kemarin jiwa ini pernah mendusta semoga di masa depan senantiasa ada tinta emas yang akan mencatat bahwa jiwa ini tercatat dalam kategori jiwa yang senantiasa mencoba memberikan dan melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
Hari ini tanggal 14 April 2013 Tuhan telah menutup usiamu kawan. Serasa sesak aku mendengar berita yang sempat aku tak mempercayainya.Dia meninggal pada usia 22 tahun di Cilacap pada hari Ahad, 14 April 2013 sekitar pukul 11.00 Wib.


Dia merupakan Adik tingkatku di pondok pesantren Al Luqmaniyyah Yogyakarta , kami berbeda kampus dan juga berbeda kamar, aku kamar 7 dan dia kamar 6. Sederhana aku ingin menggambarkan gadis ceria ini, masih sangat lekat saat iya selalu memanggilku namaku “Mbak Amri” dengan senyuman terbaikknya .
Santri putri yang sangat jauh dari meja Keamanan pesantren ini  cukup membuatku merasa kehilangan meski kini aku sudah tidak di pesantren lagi. Sesak nafas hampir melandaku saat beberapa teman dari pesantren mengabari berita duka ini tadi siang. Saking tidak percayanya aku membaca sms hingga berulang-ulang, seingatku sekitar 7 bulan lalu saat aku masih di pesantren dia tidak ada masalah dalam kesehatan, tapi kabar yang kudengar di mengalami sakit Liver sejak tiga bulan yang lalu, ya sebuah penyakit yang diyakini  banyak pihak sulit disembuhkan.
Sumber Gambar: https://www.facebook.com/siti.ambar.96
Santri putri berkulit sawo matang ini, tergolong santri yang aktif di kamarnya, hampir seluruh event yang diadakan di pesantren pasti dia ikut,seperti lomba-lomba kegiatan Haflah, Milad Pesantren dll. Santri yang terkenal dengan bahasa khas ngapaknya ini telah menyelesaikan Tugasnya sebagai khalifah di bumi ini, tanpa sesal dia percaya bahwa ada kehidupan yang lebih abadi dibanding dengan dunia dan seisinya ini. Masih ingatkan saat kamar 6 dan 7 ziarah bersama setiap hari ahad dulu ke makam Abah, kau paling rajin di sana. Saat kita membaca Surah Yassin dan Tahlil dengan khidmah, saat kita mulai menitikkan bulir-bulir bening saat doa dipanjatkan. Jika ziarah itu menjadi ziarah terakhir kita, saat kita benar-benar terpisah bukan lagi hanya ruang dan waktu tapi juga terpisah dari dunia maka aku ingin sekali menatap lekat wajahmu, mencoba lebih lemah lembut saat aku mulai membangunkanmu untuk melakukan mujahadah malam. 

Nduk Ambar, aku tak tau kapan aku bisa berkunjung ke pusaramu. Namun semoga doaku sampai disisimu setelah menembus ribuan rindu. Nduk Ambar, aku masih ingat saat kita berpelukan ba’da sholat isya’ saat aku berpamitan untuk pulang ke Jambi, namun ternyata itu memang pelukan terkahir kita, mohon maaf atas segala kesalahanku dan  selamat jalan Nduk  menuju Gusti. Semoga semua amal baikmu menjadi penerang kubur dan masa penantianmu menuju akhirnya segala kehidupan ini.

*Mohon doa ya sahabat semua, untuk sahabat, saudara, adek saya Siti Ambarwati yang telah berpulang ke Rahmatullah, semoga kebaikannya membawanya pada ruang yang menentramkan pembaringannya. Allohummaghfirlahaa Warhamhaa Wa'afihaa Wa'fu 'anhaa.  Amiiin. Al Fatihah
Catatan Kaki: 
Nduk: adalah sebuah panggilan untuk anak perempuan  jawa, identik sebagai panggilan kesayangan.
Haflah: Sebuah acara akhir tahun di sebuah Pondok Pesantren
Milad : Acara ulang tahun Pondok Pesantren


19 komentar:

  1. ALLOHUMMA LA
    TAHRIMNA AJROHA WALA
    TAFTIMNA BA'DAHA
    WAGHFIRLANA WALAHA

    ReplyDelete
  2. Link blog sudah masik di sini uya..dan aku sudah follow

    ReplyDelete
  3. Tiada yg kekal di dunia fana ini, mungkin Allah sudah rindu kepada Hamba yg satu ini.
    Ya Allah limpahkanlah maghfirah padanya
    Ampunilah segala dosanya
    terimalah segala amalnya
    terangilah jlan menuju surgaMu
    berilah almarhumah tempat di samping KekasihMu
    yakni Baginda Rasulullah Saw
    Aamiiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnn :)

      Delete
    2. Amin terimakasih mbak Indah doanya. Terimakasih juga kamar sebelah dan Mas dhika

      Delete
  4. innaalillahi wainnal ilaihi roji'uun..
    semoga Allah mengampuni dosanya, diterima amal dan ibadahnya, padang dalane jembar kubure. amiin

    ReplyDelete
  5. turut berduka cita.
    ternyata nambah lagi temen yang pinter dalam hal agama.
    lulusan pesantren bukan kilat lho ya...

    ReplyDelete
  6. innaalillahi wainnaa ilaihi rooji'uun..turut berduka cita mbak.
    semoga diampuni dosanya dan mendapat ampunan, padang dalane jembar kubure, amiin

    ReplyDelete
  7. dua kali komen kok tidak masuk ya mbak,turut berduka cita semoga temannya mendapat ampunan,diterima amal ibadahnya.
    Padang dalane jembar kubure

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang lagi agax eror nih blog dari kemarin..nggak bisa buat komentar...baru aja sore tadi jejeje

      Delete
  8. Turut berduka cita ya mbak
    Semoga diterangi dialam kuburnya
    diterima amal dan ibadahnya

    ReplyDelete
  9. Allahummaghfirlaha.. Amien..

    ReplyDelete
  10. aku merasa terharu akan butiran kata kata untaian yang tercoret dari mbak amri,,,,sungguh kesetiaan dan kebersamaan itu akan sejatinya memang akan jauh jauh dan pergi entah kapan bisa terulang ,,,

    ReplyDelete
  11. inalillahi wainalillahi rojiun,
    semoga amal ibadah beliau diterima disisinya dan dilapamhkan kuburnya,amien

    ReplyDelete

Komentar apa aja deh yang penting nggak SPAM, sok kenal juga nggak apa, saya juga suka sok kenal ma blogger lainnya hehe
Terimakasih dan selamat datang kembali.

Banner IDwebhost

Translate

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}