Sebenarnya aku belum punya bahan
buat posting tulisan di blog, tapi kejadian jatuhnya pesawat Lion Air ke laut
hari ini membuatku mengingat sebuah maskapai yang pernah membawaku kurang lebih 6x *saking spesialnya
jadi bisa keitung haha. 6x pun akibat ada prosesi transit Jakarta-Jambi atau
Jakarta-Yogyakarta hahaha*
Kembali pada kisah jatuhnya
pesawat Lion Air hari ini, memang belum diketahui apa penyebabnya, namun di
televisi tadi tampak bahwa pesawat Lion Air di atas permukaan laut di kawasan
Bali dengan kondisi kapal terbelah berikut gambar yang aku colong,
Berbicara masalah keselamatan dan
bencana ternyata hampir tidak berbatas. Tanpa kita tau kapan datangnya, pada menit
keberapa hadirnya semua terjadi tanpa kita sangka sebelumnya. Sebuah keajaiban
Tuhan penumpang yang berjumlah 177 orang selamat, dan tidak ada penumpang yang tewas pada pukul 15.30 (Sumber: Berita
Redaksi Sore). Beruntung para penumpang tahu cara memakai pelampung, jujur aku
sampai detik ini masih bingung *haha meski berkali-kali pramugari menjelaskan
*ndeso* hingga saat aku mendengar jatuhnya pesawat terbang favorit aku *hahaha
anggap aja favorit* terjatuh ribuan kali menghaturkan rasa syukur karena aku
masih selamat dan masih bisa menulis di media ini.
Pertama kali naik pesawat lupa
pada tahun berapa, aku memulainya pada Bandara International Adi Sucipto
Yogyakarta. Sewaktu menunggu di ruang tunggu aku berfikir bagaimana kalau nanti
aku salah naik pesawat, yang asalnya tujuan ke Jambi ini malah ke Medan *alamak
jangaaaannn* mencoba toleh ke kana dan ke kiri, hanya bisa menggigit jari,
karena aku malu jika harus bertanya kalau tiket aku akan keluar dari pintu
mana. Aku berfikir sepertinya di sini hanya aku sendiri orang yang pertama kali
naik pesawat *kasihannn* untung nggak ada pengecekan sudah berapa kali naik
pesawat hahaha.
Singkat cerita, akhirnya aku
sukses duduk di bangku pesawat. Dengan sok udah pengalaman aku bisa memakai
sabuk pengaman tanpa bantuan pramugari. Pesawat mulai melaju pada porosnya,
berputar-putra mencari tempat yang pas untuk lepas landas *benar nggak
bahasanya ahhaha* aku hanya bisa berdoa dengan apa yang bisa aku bisa. Tuhan,
mohon selamatkan kami.
Pesawat kini bak burung merpati
di tengah angkasa raya, mata yangs edari tadi coba dipejamkan tak kunjung jua
terpejam. Dalam ketinggian yang entah berapa kaki ini terkadang aku berfikir “Bagaimana
kalau peswat ini terjatuh?” aku hanya bisa memasrahkan kehidupanku padaNya. Satuan
menit telah berlalu, pesawat mulai naik turun entah apa alasannya, membuat
perutku mulai mual, seketika aku berfikir “Apa aku harus mabok di pesawat
terbang, seperti halnya aku mabok di atas bis atau mobil?” tak tahan dengan mualnya
perut aku mencoba ke arah depan bagian pesawat, bertanya pada pramugari cantik
di mana letak toilet *maklum aku baru pertama kali nih* siapa tau aja ada di
atas pesawat haha.
“Toilet sebelah mana ya mbak?”
tanyaku sambil menahan rasa sakit di perut
“ Silahkan ke bagian depan, mbak”
jawabnya dengan anggun.
Berhasil masuk ke toilet aku
langsung melaksanakan keinginanku untuk m****h. Ah memalukan sekali, naik
pesawat masih sempat-sempatnya mabok. Tak ada yang tau jika aku sekatrok ini,
namun beda cerita dengan kisah mabokku ketika pesawat dari jakarta menuju Jambi
membawaku, pilotnya lumayan agak ganas, saat akan *apa bahasanya* landing
sepertinya, saat posisi penumpang harus memakai sabuk pengaman. Kebiasaan
burukku terulang di sini, oh Tuhan aku harus mabok disamping ibu-ibu yang ada
di sebelahku. Semua berlalu begitu cepat aku memasukkan mukaku ke dalam plastik
hitam *untung di tasku ada plastik* terserah orang mau bilang apa, dan aku
hanya berucap Maaf pada ibu yang ada disampingku. Hingga kini kisah itu maish
terekam dengan jelas, saat Ibu itupun mengoleskan minyak kayu putih ke leherku,
Terimakasih bu.
Pada akhirnya, saya selamat
sampai bandara Sultan Taha Jambi. Dan akan sampai ke kampungku 5 jam kemudian,
jadi masih dekat Yogyakarta-Jakarta-Jambi *karena hanya memakan kurang lebih 2
jam* dari pada perjalanan ke Jambi sendiri yang memakan waktu 5 jam menggunakan
travel. Hingga pada kesempatan adikku mengantarkanku ke Bandara Sultan taha
Jambi saat aku akan kembali ke Yogyakarta, aku duluan yang sampai tujuan *yang
dianter ma yang nganter kok duluan yang dianter*
“ Dek, aku udah sampai Yogya ni” Kataku pada adekku melalui pesawat telephon
“Ah, mbak curang masak udah
sampai. Aku masih lama sampainya” jawabnya sambil memonyongkan bibir.
Hahahahha
“Sabar ya, kalau udah sampai
kabari aku” jawabku sambil tertawa terbahak-bahak *harusnya adekku yang
mengatakan “kalau udah sampai kabarin ya”
Akhirnya, selalu memohon
pertolongan pada Tuhan saat kita akan memulai perjalanan, semoga Tuhan selalu
menjaga kita dari setiap bencana yang mungkin akan terjadi. Dan saya akan
kembali belajar cara memakai pelampung *mau bawa dibagian bawah kursi penumpang
DILARANG*hahaha, dan tenang sekarang aku udah nggak mabokan lagi naik pesawat
terbang,,apalagi pesawat nggak terbang hehe.
pertamax dulu
ReplyDeletehore aku dapat pertama lagi
ReplyDeletemang yono curang
DeleteMbak Indah dan Mang Yono jangan rebutan tanda tangan disini ya *ehh*hehe terimakasih mb Indah tetep pertamax dihatiku ahahha
Deletembak Indah heheheh... tetep masih pertamax heheheh
DeleteMbak Amri.. maklum mamang baru sampai di kampung .... mudik... mudik... hehehe...
Hehehe mang Yono juga pertamax to hehehe..wehh mudik dari mana mang..naik pesawat juga???kalau di sini sinyal internetnya yang lagi mudik: lelet
Deletewah pengen naik pesawaaat,sambil kossel2
Deleteane jangankan naik pesawat, pesawat di rumah ane banyak noh yang lagi parkir :D
DeleteKosel2 itu apa mas Agus hehehhe.... Kamar Sebelah: hahahha pesawat2 an ya???heheheh
Deletekosel2 ya gulung2 kayak anak kecil minta jajan ga dituruti, hehe
Deletehari kamis kemarin mamang kepulau Bangka nginap dua malam, biasa jadi orang susah jadi jalan2 terus.
Deletemas agus kalau di tempat mamang namanya " kokosodan gogoleran " hehehehe
Mas Agus kosel2 bukan negara yang tetanggaan dengan KORUT (Korea Utara) ya hehehhe...wahh dulu gitu mesti nggak dikasih jajan gulung2 dah..heheh ye mang yono ngeluarin bahasa sundanya,,*ulah gogoleran nya' jang/neng* haha
Deletekorsel ya, hehe
Deletepokoknya kalau gak dikasih masih tetep gulung2
hahaha iya :D
Deletengikut ngantri bbm :D
ReplyDeletedapat berapa liter bang hehehe..mana duwitnya bayar lho BBm nya hehe
Deletegagal maning gagal maning, di mbak indah mang yono di mbak amri mang yono lagi...
ReplyDeleteaku belum pernah naik pesawat e mbak, hehe
betul seperti kata teman2 jakarta surabaya hanya 30 menit, surabaya tuban 2,5 jam. ah dunia memang borderless sekarang
maklum mas, mamang kan keliling jualan Bandrek, jadi tahu kalau lampu rumahnya masih nyala berarti lagi bikin postingan ehhehehe
Deletekalau mamang belum pernak naik kereta, kalau naik pesawat sering ke Bangka, Riau, Belitung, Kalimantan, biasa orang susah keliling terus hehehe
wah makanya mang yono jadi juara, banyak rejekinya mang bandreknya laku keras
DeleteHehehe Mas Agus jangan nangis ya nggak dapat pertamax..coba dilain waktu hiahahahaha.... yeah mamang mahh ngakunya jualan bandrek tapi ternyata jualan pesawat heheh
Deletepesawat seken gitu maksudnya mbak
DeleteUntuk seluruh pengunjung dan para sahabat BlogWalking saya, mohon maaf apabila komentar atau kunjungannya belum saya apresiasi atau saya kunjungi balik, hari ini full ada kegiatan di sekolah, selamat duduk-duduk santai di Blog ini *saya akan kembali kalau jadi ngisi modem tanpa kabel, hehe nanti biar bisa online di sekolah,di rumah ada modem tapi berkabel dan berantena masak harus saya bawa antena juga,kaya doraemon dong heheh*
ReplyDeletegelar kardus sambil ngantri,tak lupa bawa cemilan sepatu dan minuman bandrek mang yono
Deleteawas hujan mas...kardusnya basah ntar hehehe
Deletetenang mbak kan ada warung mang yono bisa minum bandreknya sekalian
DeleteMakk. ada pecawat #sambil nunjuk ke atas
ReplyDeletewah sama kaya aku waktu kecil ..suak nunjuk pesawat yang ada dilangit sambil jerit minta duwit hahaha
Deletealhamdulillah mamang kemari selamat dalam penerbangan dari Pulau Bangka belitung ke Jakarta, dengan pesawat Sriwijaya, lion air... oh lion air... mamang waktu tahun 2010 pernah naik pesawat lion air dengan penerbangan ke Pekan baru, masa mamang berdiri ndak kebagian tempat duduk pas nengok kebelakang ternyata bukan mamang saja yang berdir ternyata ada sekitar 50 orang yang berdiri, sampai sampai mamang nyeletuk.... Tarik pir penumpang sudah penuh, hahahha pramugari sama awak kabin sampai bingung, akhirnya tim lion air memutuskan menambah pesawat lagi, akhirnya mamang bisa duduk dan penumpanya cuma kira - kira 50 orang, tapi bagasi mamang di pesawat yang satu lagi heheheh
ReplyDeleteWah alhamdulillah ya mang...wah kerjanya keliling Indonesia ya mang..gitu aja dibilang pekerja kasar.pekerja kasar kok naik pesawat truss yang pekerja lembut naik apa???? sajadah terbang???hahahha. baru tahu naik pesawat kok masih berdiri...nggak ada bangku tempel mang..bawa tikar kalau perlu, atau gelayutan di sayap kapal ehhee
Deletewah kepekanbaru ya??
Deletekota saya itu :D
Lautnya keren, bisa dwi fungsi. kayak ABRI. wkwkwkwk
ReplyDeletehiahahahha dwifungsi karena terpaksa heheheh.....thanks for your visit
Deleteberitanya biasa ajah, ndak sitimewa buat diriku. udah terlalu sering pesawat jatuh di indonesia. udah umum lagi ...
ReplyDeletetp mimin nya yg sitimewa buat diriku ..... hahahah
hahahahha...semoga kebiasaan buruknya bisa dikurangi ya mbk,,kalau perlu dihilangkan.
Deleteyehhhh asyyiikkk sitimewa eyyy di hati mbak indah..aje gile mbak indah cantiikkkk *bayar duwit sini udah bdibilang cantik hahha*
so sweet mbak indah ni ternyataa...
Deletesepawat jatuh memang tidak terlalu sitimewaa karena di ketapel mbak indah jadi sepawatnya jatuh melulu
Deletehahah saya tunggu bandara lautnya ya heheh..kan situ yang ada ide hehe okk nanti saya berkunjung, semoga masih ada lanjutannya ya kunjungnnya
ReplyDeletesampek wes ora nggumun maneh #doh
ReplyDeletesing gumun nek pesawat nggak medun2 geh hahaha
Deletewah naik pesawat bisa mabok juga ya mbak..hehee
ReplyDeleteuntung aja ga meledak ya pesawatnya. kalau meledak mungkin manusia didalamnya bakal terbang2 ...heehhee
ya benar ini masih beruntung jatuhnya dia laut, kalau di jalan aspal sangat bahaya,
ReplyDeleteterima kasih informasi yg menarik kawan
lion emang payah
ReplyDeleteaku aja dah 3 kali barang ilang dari bagasi
tapi gimana lagi banjarmasin jogja cuma ada lion doang
jadinya ya bolak balik naik itu :D
pengalaman yang menarik,... :)
ReplyDeletetakut banget yah
ReplyDeleteAwesome work.Just wanted to drop a comment and say I am new to your blog and really like what I am reading.Thanks for the share
ReplyDeletehahaha...mbak ini bisa aja deh, teman saya dari jambi juga suka kesal, katanya masa dari jogja jambi lebih cepat daripada jambi ke kampung halaman.
ReplyDelete